IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan menguat pada Rabu (27/3/2024). Sebelumnya, IHSG pada penutupan Selasa (26/3/2024) berakhir di zona merah pada level 7.365,66 atau turun 0,16 persen (12 poin).

Founder WH Project William Hartanto mengatakan, IHSG tetap dalam posisi berhasil mempertahankan support MA20, walaupun tidak mengalami penguatan lanjutan pada perdagangan kemarin.

“Secara teknikal, pelemahan terbatas berakhir, IHSG menguat kembali dan sukses mempertahankan MA20, tren menguat bisa berlanjut kembali,” kata William dalam analisisnya.

Baca juga: 5 Tips Manfaatkan THR untuk Investasi Saham

William memperkirakan, IHSG berpotensi bergerak dalam kecenderungan menguat, pada range 7.313 – 7.396.

Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, hari ini IHSG akan menguat. Level support IHSG berada di 7.295, 7.238 dan 7.180, sementara level resistennya di 7.454 dan 7.503.

“IHSG masih menjaga peluangnya untuk mencatatkan level tertinggi baru di atas 7.454 apabila support terdekat di level 7.295 tetap dapat bertahan,” kata Ivan.

Baca juga: Ada Sentimen Inflasi, Berikut Rekomendasi Saham Sepekan

Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas, antara lain:

1. BinaArtha

• ANTM rekomendasi buy, support 1590, resistance 1.750 - 1.860, target 1.750.
• ASII rekomendasi hold, support 5.050, resistance 5.400 - 6.000, target 5.400.
• BBCA rekomendasi hold, support 9.750, resistance 10.425 - 10.750, target 10.425.

2. WH Project

• JPFA rekomendasi wait and see, support 1.140, resistance 1.255.
• ADMF rekomendasi buy, support 13.050, resistance 14.100 - 15.000.
• BJBR rekomendasi buy, support 1.190, resistance 1.230.

3. Pilarmas Investindo

• ESSA last price 645, support 630, resistance 670, target 665.
• ANTM last price 1.665, support 1.650, resistance 1.700, target 1.695.
• ADRO last price 2.740, support 2.670, resistance 2.780, target 2.770.

Baca juga: Divestasi Saham Rampung, Vale Dapat Perpanjang Izin 20 Tahun

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.