JAKARTA, KOMPAS.com - Selama Ramadhan, tak jarang masyarakat Indonesia yang menggadaikan barang untuk mendapatkan dana segar. Uang tersebut dapat digunakan untuk memulai usaha khas Ramadhan atau memenuhi kebutuhan Hari Raya lainnya.
Sekretaris Perusahaan PT Pegadaian (Persero) Zulfan Adam mengatakan, emas masih menjadi primadona atau pilihan utama barang jaminan yang paling banyak digadaikan oleh nasabah Pegadaian.
"Dengan proporsi sekitar 98 persen dari seluruh jenis barang jaminan yang diterima Pegadaian," kata dia kepada Kompas.com, Rabu (27/3/2024).
Baca juga: Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 27 Maret 2024
Ia menjelaskan, tren kenaikan harga emas dari tahun ke tahun yang berpengaruh terhadap nilai uang pinjaman menjadi daya tarik nasabah untuk bertransaksi di Pegadaian.
Berdasarkan data historis tahun lalu, Zulfan bilang, harga emas dalam negeri cenderung meningkat ketika memasuki bulan Ramadhan.
Hal ini dipengaruhi dari tren masyarakat secara umum punya kecenderungan membeli perhiasan. Pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) menjelang Lebaran juga mempengaruhi lonjakan permintaan emas yang semakin mendekati Idul Fitri.
"Karena sebagian kalangan masyarakat Indonesia menganggap perhiasan emas sebagai simbol eksistensi dalam lingkungan sosial," imbuh dia.
Baca juga: Syarat dan Cara Gadai Kendaraan di Pegadaian
Sebagai informasi, data penjualan Pegadaian Galeri 24 menunjukkan jenis perhiasan edisi Lebaran yang paling diminati di antaranya gelang, cincin, dan kalung. Perhiasan tersebut mencatat pertumbuhan penjualan sebanyak 25 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Lebih lanjut, Zulfan menerangkan, pada awal Ramadhan terdapat tren peningkatan aktivitas gadai masyarakat untuk modal usaha atau memenuhi kebutuhan selama bulan puasa.