Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Kompas.com - 28/03/2024, 19:44 WIB
Aprillia Ika

Editor

 

Pentingnya mengkomunikasikan proses komersialisasi migas di RI

Kepala Divisi Program dan Komunikasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Hudi D. Suryodipuro, proses komersialisasi migas penting karena 2023 Indonesia mencatat penemuan cadangan gas terbesar, yang menempatkan Indonesia ke arah eksplorasi kembali.

"Gas itu emisinya lebih rendah, sehingga gas jadi transisi energi yang akan digunakan oleh banyak pihak," kata Hudi.

"Tapi kemudian banyak mispersepsi soal komersialisasi gas. Misal usai ada temuan cadangan gas yang besar pada dasarnya langsung bisa dikomersialisasi, tapi ternyata kompleks karena ada banyak hal seperti nego harga dan sebagainya," lanjutnya.

Kemudian ada mispersepsi akan ekspektasi yang tak sesuai misal usai ada temuan migas. Misal di Bekasi ada temuan terus ada istilah 'Sultan Bekasi'. Kemudian pas ada temuan gas di Aceh disebut melebihi Saudi.

"Mispersepsi ini dampaknya bisa timbul menimbulkan keresahan," kata Hudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com