Sedangkan volume lalu lintas transaksi dari arah sebaliknya atau yang meninggalkan Bandung atau Jakarta menuju Rancaekek atau Sumedang melalui GT Cileunyi tercatat 30.944 kendaraan atau meningkat 16,28 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 26.611 kendaraan.
Volume lalu lintas transaksi GT Pasteur (masuk) meninggalkan Kota Bandung tercatat 25.658 atau lebih rendah 7,91 persen dari lalin normal sebanyak 27.863 dan volume lalu lintas transaksi yang menuju Kota Bandung melalui GT Pasteur tercatat 38.609 kendaraan atau lebih tinggi 14,92 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 33.595 kendaraan.
Baca juga: Jasa Marga Sediakan 25 Titik SPKLU, Mudik Jakarta-Surabaya Bisa Pakai Mobil Listrik
Berdasarkan hal tersebut, Jasa Marga mengimbau masyarakat agar menyiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan kondisi kendaraan siap jalan, kondisi pengemudi yang prima, memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll untuk kenyamanan perjalanan.
Selain itu, Jasa Marga juga mengimbau kepada pengguna jalan hanya menggunakan 1 e-toll yang sama untuk pembayaran di jalan tol dengan sistem transaksi tertutup seperti Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi serta Jalan Tol JORR II, 1 e-toll untuk bertransaksi ketika tapping di gerbang tol masuk dan menggunakan e-toll yang sama juga untuk tapping di gerbang tol keluar.
"Lakukan pembaharuan informasi rekayasa lalu lintas seperti contra flow di jalan tol dengan mengakses kanal informasi resmi milik Jasa Marga, aplikasi Travoy, Website www.jasamarga.com atau one call center Jasa Marga 24 jam di nomor telepon 14080," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.