Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Kenyamanan Beribadah Pemudik, Masjid dan Mushala Terminal Bus Direvitalisasi

Kompas.com - 02/04/2024, 18:30 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk mendukung kenyamanan beribada para pemudik Lebaran 2024, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bersama Mitra Kemaslahatan Dewan Masjid Indonesia (DMI) melakukan revitalisasi terhadap 20 masjid dan mushala di terminal bus.

Revitalisasi dipusatkan di empat wilayah di Jawa. Total anggaran program yang telah didistribusikan untuk revitalisasi ini sebesar Rp 1,7 miliar.

Serah terima rampungnya program revitalisasi ini dilakukan di Jakarta, Senin (1/4/2024). Dihadiri Kepala BPKH Fadlul Imansyah yang diwakili Emir Rio Krishna selaku Deputi transformasi dan Teknologi Informasi. Kemudian Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia sekaligus Wakil Presiden Indonesia ke-10 & ke-12 Jusuf Kalla.

Kemudian, Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI Amirullah. Serta Direktur Jenderal Binmas Islam Kementerian Agama RI Kamarudin Amin.

"Setelah sukses dalam merivitalisasi masjid terminal sejabodetabek pada tahun lalu, tahun ini BPKH kembali menyalurkan bantuan Program Berkah Ramadhan Revitalisasi 20 Masjid Terminal untuk 4 Wilayah Provinsi di Pulau Jawa," kata Fadlul melalui keterangan pers, Selasa (2/4/2024).

Baca juga: Cegah Terminal Bus Sepi Penumpang, Kemenhub Terapkan Mixed Use, Apa Itu?

Saat ini, revitalisasi telah rampung dilaksanakan, sehingga pemudik dapat langsung memanfaatkannya dalam perjalanan menuju kampung halaman.

Menurut Fadlul, bantuan itu bersumber dari nilai manfaat hasil pengembangan Dana Abadi Umat (DAU) yang digunakan sepenuhnya untuk kemaslahatan umat, yang nilai pokoknya tetap ada dan terus bertambah.

"Dengan demikian, tidak ada dana setoran awal yang digunakan untuk kegiatan kemaslahatan. Semoga kehadiran program kemaslahatan ini dapat menjadi manfaat untuk memberikan kemudahan bagi umat," katanya.

Baca juga: Diguyur Rp 10 Miliar, Terminal Bus akan Punya Lounge

Bermanfaat bagi pemudik

Ketua Umum DMI Jusuf Kalla menilai, perbaikan ini akan sangat bermanfaat bagi para pemudik.
"Sebagaimana kita ketahui, terminal adalah tempat para musafir menunaikan ibadah wajibnya lewat jama maupun qasar, apalagi jelang musim mudik ini," katanya.

Jusuf Kalla menambahkan bahwa perhatian terhadap rumah ibadah khususnya masjid dan mushala perlu didukung. Apalagi, masjid dan mushala di terminal.

"Masjid itu tempat persatuan, meningkatnya fungsi masjid bukan hanya tempat shalat tapi juga tempat bersosialisasi, nantinya orang dapat nyaman pulang mudik dan beribadah dengan baik di mushala ataupun masjid itu," tutur Jusuf Kalla.

Baca juga: Kemenhub Mulai Tawarkan Pengelolaan 6 Terminal Bus ke Swasta

Tingkatkan layanan terminal

Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI Amirullah menambahkan, pihaknya ingin mengubah citra terminal dan ingin memberikan pelayanan terbaik.

"Kami yakin mushalla dan masjid yang telah direnovasi ini akan memberikan manfaat besar untuk banyak orang. Kami sangat berterima kasih kepada BPKH dan DMI atas kontribusinya untuk masjid-masjid dan fasilitas masjid ini sehingga nantinya pemudik dapat menggunakannya dengan nyaman," ujar Amirullah.

Sementara Direktur Jenderal Binmas Islam Kementerian Agama RI Kamarudin Amin mengapresiasi BPKH dan DMI yang berkontribusi untuk peningkatan sarana ibadah dan program tersebut.

"Inilah peran yang penting untuk kita mainkan dalam peningkatan kualitas masjid dalam meningkatkan kualitas beragama di Indonesia," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Total Keterlambatan Penerbangan Haji Capai 32 Jam, Kemenag Tegur Garuda

Total Keterlambatan Penerbangan Haji Capai 32 Jam, Kemenag Tegur Garuda

Whats New
Punya Peta Jalan, Industri BPR Hadapi 3 Tantangan Struktural

Punya Peta Jalan, Industri BPR Hadapi 3 Tantangan Struktural

Whats New
Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan 'Pertek' Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan "Pertek" Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Whats New
[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: 'Confirm' Disebabkan Internal 'Engine'

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: "Confirm" Disebabkan Internal "Engine"

Whats New
Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com