Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Jadwal One Way Saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 | Kata Gojek soal Pesan Ojol Susah

Kompas.com - 06/04/2024, 06:14 WIB
Erlangga Djumena

Editor

1. Catat, Ini Jadwal One Way Saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Saat arus mudik dan balik Lebaran 2024, akan diberlakukan sistem satu arah atau one way dalam jalan tol untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara (Kakorlants Polri) telah menerbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta Penyeberangan Selama Masa Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran 2024.

Dikutip dari laman Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, pada momen libur lebaran tahun ini diprediksi sebanyak 71 persen jumlah populasi Indonesia atau sekitar 193 juta orang akan melakukan pergerakan, baik untuk pulang kampung atau berwisata.

Sistem satu arah di jalan tol dilakukan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas selama arus mudik dan balik Lebaran 2024, dengan mengedepankan kenyamanan, keamanan, dan keselamatan para pemudik.

Simak jadwal lengkapnya di sini

2. Ramai Warga Keluhkan Pesan Ojol Susah, Ini Kata Gojek

Warganet ramai mengeluhkan sulitnya memesan transportasi online melalui aplikasi Gojek pada Kamis (4/4/2024) lalu.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, keluhan tersebut ramai beredar di media sosial X.

Salah satu akun @wrkuniawan mempertanyakan penyebab sulitnya memesan ojek online (ojol) melalui Gojek dan Grab.

Cuitannya pun ditanggapi ribuan warganet yang merasakan hal serupa.

Lalu apa kata Gojek? Baca tanggapannya di sini

3. Tinggalkan Rekor Tertinggi, Harga Emas Antam 5 April 2024 Turun Rp 4.000 Per Gram

Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk turun Rp 4.000 per gram pada hari ini, Jumat (5/4/2024), berbalik dari tren penguatan yang terjadi sejak awal pekan.

Mengutip laman Logam Mulia, harga emas Antam kini menjadi sebesar Rp 1.279.000 per gram. Harga itu turun dari hari sebelumnya sebesar Rp 1.283.000 per gram, yang merupakan rekor tertinggi sepanjang masa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: 'Confirm' Disebabkan Internal 'Engine'

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: "Confirm" Disebabkan Internal "Engine"

Whats New
Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com