"Enak, nyaman dan aman. Saya sudah ikut acara mudik seperti ini tiga kali, nyaman dan aman sampai tujuan. Sebab sopirnya juga tidak ugal-ugalan," ucap Etik.
Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo menuturkan, ada lima anak usaha di lingkup Pupuk Indonesia termasuk Petrokimia Gresik, yang turut melaksanakan acara mudik gratis 2024. Adapun pemberangkatan pada anak usaha Pupuk Indonesia Grup, dilakukan serentak secara online.
Baca juga: BNI Berangkatkan 4.200 Peserta Mudik Gratis ke 7 Kota
"Pemberangkatan dari masing-masing wilayah operasional perusahaan, kalau Petrokimia Gresik dari Gresik. Daerah atau kota tujuannya beragam. Melalui program mudik gratis ini, Petrokimia Gresik ingin senantiasa hadir di tengah masyarakat, termasuk di momen mudik yang ditunggu-tunggu seperti hari ini," kata Dwi Satriyo.
Tidak hanya gratis, namun peserta juga mendapatkan beberapa fasilitas dari Petrokimia Gresik. Mulai dari makanan ringan, kaos dan topi. Selain itu, pada setiap bus juga dilengkapi dengan peralatan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K).
Dwi Satriyo menambahkan, program ini sekaligus mendukung pemerintah dalam menekan resiko kecelakaan berkendara pada saat perjalanan mudik.
"Tentu dengan mudik bareng ini perjalanan lebih nyaman dan aman. Terima kasih telah mengoptimalkan program mudik gratis yang digelar Petrokimia Gresik," ucap Dwi Satriyo.
Baca juga: Bulog Berangkatkan 650 Peserta Mudik Gratis
Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi menyampaikan, sebagian besar kecelakaan pada saat momen mudik Lebaran banyak terjadi pada kendaraan pribadi, khususnya pengendara motor. Dari Pupuk Indonesia bisa membantu sebanyak 1.446 pemudik untuk mengurangi risiko kecelakaan, karena tidak mudik menggunakan kendaraan pribadi.
"Mudik bersama ini sebagai upaya BUMN melakukan migrasi dari mudik menggunakan kendaraan pribadi, menjadi mudik menggunakan transportasi massal," kata Rahmad.
"Kami memohon dukungan agar Pupuk Indonesia dapat menjalankan amanah dengan baik, sehingga program seperti ini tidak hanya berlangsung tahun ini, tapi juga di tahun-tahun berikutnya," sambung Rahmad.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.