Petrokimia Gresik Berangkatkan 200 Peserta Mudik Gratis ke 8 Kota

GRESIK, KOMPAS.com - Para peserta antusias mengikuti program Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 yang digelar PT Petrokimia Gresik.

Agenda ini diselenggarakan serentak secara online dengan Pupuk Indonesia Grup yang tersebar di berbagai penjuru Indonesia, Sabtu (6/4/2024).

Khusus untuk yang diberangkatkan Petrokimia Gresik ada sekitar 200 pemudik, baik keluarga karyawan maupun warga sekitar dengan menggunakan empat bus milik perusahaan. Dengan rute tujuan, Bojonegoro-Ngawi, Kediri-Tulungagung, Malang - Blitar dan Nganjuk-Madiun.

Baca juga: Mudik Gratis BUMN, Sucofindo dan ITDC Berangkatkan Pemudik Palembang hingga Yogyakarta

KOMPAS.COM/HAMZAH ARFAH Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo (kanan), ketika melepas rombongan pemudik menuju kampung halaman, Sabtu (6/4/2024).

"Terus terang ini sangat membantu dan sangat nyaman. Tidak beresiko juga, sebab ini bukan kali pertama saya dan keluarga mengikuti mudik gratis bersama Petrokimia Gresik. Enak kok, nyaman sampai tujuan," ujar salah seorang pemudik M. Sidiq Aminudin (54), ditemui jelang pemberangkatan di GOR Tri Dharma Gresik, Sabtu.

Sidiq, yang mudik bersama dengan istri dan satu anaknya mengaku, bakal pulang ke kampung halaman di Nganjuk.

Sementara dua anaknya yang lain, dikatakan oleh Sidiq, bakal menyusul mudik ke kampung halaman di Nganjuk menggunakan sepeda motor.

"Dua anak saya yang lain menyusul besok (Minggu, 7/4/2024) naik motor. Saya bukan pegawai di Petrokimia, jadi terima kasih sudah difasilitasi, semoga acara mudik gratis ini bisa terus diselenggarakan," kata Sidiq.

Baca juga: Asabri Berangkatkan 200 Peserta Mudik Gratis ke Solo dan Semarang

Hal senada juga diungkapkan oleh Etik (46), yang mengikuti agenda bersama dengan kedua anaknya, Alfi (22) dan Zima (10). Etik bersama kedua anaknya mengaku, ikut agenda mudik gratis yang diselenggarakan Petrokimia Gresik guna menuju kampung halaman di Malang.

"Suami tidak ikut, karena harus bertugas jaga keamanan perusahaan (security Petrokimia Gresik) ini saya cuma sama dua anak. Ini mau mudik ke Malang," tutur Etik.

"Enak, nyaman dan aman. Saya sudah ikut acara mudik seperti ini tiga kali, nyaman dan aman sampai tujuan. Sebab sopirnya juga tidak ugal-ugalan," ucap Etik.

SHUTTERSTOCK/ODUA IMAGES Ilustrasi mudik, mudik dengan bus.

Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo menuturkan, ada lima anak usaha di lingkup Pupuk Indonesia termasuk Petrokimia Gresik, yang turut melaksanakan acara mudik gratis 2024. Adapun pemberangkatan pada anak usaha Pupuk Indonesia Grup, dilakukan serentak secara online.

Baca juga: BNI Berangkatkan 4.200 Peserta Mudik Gratis ke 7 Kota

"Pemberangkatan dari masing-masing wilayah operasional perusahaan, kalau Petrokimia Gresik dari Gresik. Daerah atau kota tujuannya beragam. Melalui program mudik gratis ini, Petrokimia Gresik ingin senantiasa hadir di tengah masyarakat, termasuk di momen mudik yang ditunggu-tunggu seperti hari ini," kata Dwi Satriyo.

Tidak hanya gratis, namun peserta juga mendapatkan beberapa fasilitas dari Petrokimia Gresik. Mulai dari makanan ringan, kaos dan topi. Selain itu, pada setiap bus juga dilengkapi dengan peralatan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K).

Dwi Satriyo menambahkan, program ini sekaligus mendukung pemerintah dalam menekan resiko kecelakaan berkendara pada saat perjalanan mudik.

"Tentu dengan mudik bareng ini perjalanan lebih nyaman dan aman. Terima kasih telah mengoptimalkan program mudik gratis yang digelar Petrokimia Gresik," ucap Dwi Satriyo.

Baca juga: Bulog Berangkatkan 650 Peserta Mudik Gratis

Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi menyampaikan, sebagian besar kecelakaan pada saat momen mudik Lebaran banyak terjadi pada kendaraan pribadi, khususnya pengendara motor. Dari Pupuk Indonesia bisa membantu sebanyak 1.446 pemudik untuk mengurangi risiko kecelakaan, karena tidak mudik menggunakan kendaraan pribadi.

"Mudik bersama ini sebagai upaya BUMN melakukan migrasi dari mudik menggunakan kendaraan pribadi, menjadi mudik menggunakan transportasi massal," kata Rahmad.

"Kami memohon dukungan agar Pupuk Indonesia dapat menjalankan amanah dengan baik, sehingga program seperti ini tidak hanya berlangsung tahun ini, tapi juga di tahun-tahun berikutnya," sambung Rahmad.