Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih dari 250.000 Orang Gunakan Commuter Line Jabodetabek hingga Sore Ini

Kompas.com - 10/04/2024, 19:30 WIB
Elsa Catriana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bertepatan Hari Idul Fitri 1445 H pengguna Commuter Line Jabodetabek terpantau ramai lancar yang didominasi oleh pengguna musiman dengan membawa serta keluarga yang hendak bersilaturahmi atau sekedar mengunjungi publik area di sekitar stasiun.

Berdasarkan data KAI Commuter pada hari pertama Lebaran ini, pergerakan pengguna mulai meningkat pukul 09.00 WIB. Sampai dengan pukul 15.00 WIB tercatat jumlah pengguna sebanyak 250.599 orang.

"Terpantau pengguna tertinggi yang naik Commuter Line Jabodetabek yaitu di Stasiun Citayam dengan jumlah pengguna sebanyak 17.634 orang. Sementara itu Stasiun Bojonggede tercatat sebanyak 13.862 orang dan di Stasiun Bogor tercatat sebanyak 13.654 orang," ungkap Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam siaran pers, Rabu (10/4/2024).

Baca juga: Ada Gangguan, 5 Perjalanan KRL Commuter Line Mengalami Keterlambatan

Sedangkan stasiun tujuan dengan volume pengguna terbanyak, lanjut Anne, yaitu Stasiun Bogor dengan volume sebanyak 17.479 orang.

Kemudian Stasiun Tebet sebanyak 10.715 orang dan Stasiun Citayam sebanyak 8.778 orang. Sementara itu, selama masa angkutan Lebaran hingga H-1 tercatat total volume pengguna KRL Commuter Line Jabodetabek sebanyak 8.131.634 orang.

Untuk menghadapi Penumpang Musiman, pihaknya juga menambah petugas pelayanan dan petugas posko khususnya di stasiun-stasiun ramai.

KAI Commuter mengingatkan kembali anak-anak di atas 3 tahun atau tinggi badan lebih dari 90 centimeter (cm), sudah wajib membeli tiket.

Baca juga: Lama Tak Terdengar, Bagaimana Kelanjutan Rencana MRT Jakarta Akuisisi KAI Commuter?

"Pastikan anak selalu dalam pengawasan orangtua/pendamping selama di dalam perjalanan atau di area stasiun," kata Anne.

Anne menambahkan, pada Hari Lebaran ini, operasional pelayanan perjalanan Commuter Line Merak kembali normal melayani naik dan turun penggunanya di Stasiun Krenceng dan Stasiun Merak dengan mengoperasikan sebanyak 14 perjalanan.

Ilustrasi kereta KRL Commuter Line yang dioperasikan oleh PT KAI Commuter Indonesia (KCI).SHUTTERSTOCK/JOKO SL Ilustrasi kereta KRL Commuter Line yang dioperasikan oleh PT KAI Commuter Indonesia (KCI).

Adapun sebelumnya, yakni tanggal 3 sampai 9 April 2024 dilakukan penyesuaian layanan perjalanan hanya sampai di Stasiun Cilegon.

Selama periode penyesuaian tersebut, Stasiun Cilegon melayani sebanyak 13.657 orang atau rata-rata sebanyak 1.951 orang per harinya.

Baca juga: Commuter Line Bandung Raya Hanya Beroperasi sampai Rancaekek

Tercatat volume pengguna terbanyak yang dilayani di Stasiun Cilegon yaitu sebanyak 2.404 orang pada Sabtu, 6 Aril 2024 kemarin.

Sementara itu, Stasiun Rangkasbitung sebagai stasiun pemberangkatan Commuter Line Merak mencatat volume pada periode penyesuaian tersebut sebanyak 32.529 orang atau rata-rata 4.647 orang per harinya. Tercatat volume tertinggi sebanyak 5.742 orang pada Sabtu, 6 April 2024.

Adapun volume pengguna Commuter Line Basoetta sepanjang masa angkutan lebaran ini sebanyak 71.618 orang.

Dengan mengoperasikan sebanyak 56 perjalanan dan menambahkan 8 perjalanan pada tanggal 5-8 April dan 13 sampai 16 April 2024 diharapkan bisa sebagai transportasi pemunik menuju Bandara Soekarno Hatta.

Baca juga: Peremajaan Armada, KAI Commuter Gandeng INKA Retrofit 19 Trainset KRL

Selain itu mulai 1 Maret 2024 lalu, KAI Commuter melakukan ujicoba penambahan layanan pemberhentian untuk naik turun pengguna Commuter Line Basoetta di Stasiun Rawa Buaya.

Sebelumnya lima stasiun yakni Stasiun Manggarai, Stasiun BNI City, Stasiun Duri, Stasiun Batu Ceper dan Stasiun Basoetta) sebagai stasiun pelayanan naik-turun tiap harinya.

Hal tersebut bisa menjadi alternatif pilihan masyarakat sekitar wilayah Tangerang untuk menuju kawasan sekitar Sudirman atau sebaliknya.

.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com