Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Ini 39 Titik SPKLU di Sepanjang Tol Trans Sumatera

Kompas.com - 10/04/2024, 19:58 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyiagakan 1.299 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di seluruh Indonesia untuk periode mudik lebaran tahun 2024.

Dari Lampung hingga ke Sumatera Selatan, PLN menyiagakan 39 unit SPKLU di kedua ruas jalan Tol Trans Sumatera.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa pihaknya telah memetakan sebaran SPKLU secara nasional, termasuk jalur tol Trans Sumatera. Sebarannya dihitung dengan jarak rata-rata antar SPKLU yaitu sekitar 23 kilometer (km).

Baca juga: Lebih dari 250.000 Orang Gunakan Commuter Line Jabodetabek hingga Sore Ini

"Kapasitas baterai mobil listrik paling kecil sebesar 39 kWh memiliki jarak tempuh 300 km, sehingga tidak perlu ada kekhawatiran untuk perjalanan jauh. Mudik dengan mobil listrik sangat aman karena rata-rata jarak antar SPKLU sekitar 23 km,” ujar Darmawan dalam keterangannya, Rabu (10/4/2024).

Darmawan menambahkan pihaknya terus berinovasi dalam meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.

Hal ini salah satunya diwujudkan dengan penambahan fitur pada aplikasi PLN Mobile, sehingga masyarakat pengguna kendaraan listrik semakin nyaman dalam melakukan perjalanan jarak jauh.

Baca juga: Impor Produk Elektronik Dibatasi, Kemendag: Demi Industri Dalam Negeri

“Bagi masyarakat yang ingin mudik menggunakan kendaraan listrik sekarang tidak perlu ragu lagi. PLN sudah menyiapkan manajemen perjalanan mobil listrik dengan fitur Trip Planner di aplikasi PLN Mobile,” kata Darmawan.

Lewat menu Trip Planner, pemudik bisa mengatur titik berangkat dan titik tujuan. Secara otomatis, PLN Mobile akan memberikan rekomendasi titik-titik SPKLU yang dilalui pada rute tersebut.

Secara rinci, terdapat 27 unit SPKLU yang tersebar pada 17 rest area jalan Tol di Provinsi Lampung, yakni Rest area km 20 A, km 20 B, km 33 A, km 33 B, km 49 A, km 49 B, km 67 A, km 67 B, km 87 A, km 87 B, km 116 A, km 116 B, km 163 A, km 172 B, km 208 A, km 215 B, dan km 234 A.

Baca juga: Kadin Imbau Perusahaan yang Tak Mampu Beri THR Transparan pada Pekerja

Sementara di Provinsi Sumatera Selatan, terdapat 12 unit SPKLU yang tersebar pada 6 rest area jalan Tol, yakni km 56 A, km 56 B, km 269 B, km 277 A, km 306 B dan km 311 A.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Lampung, Sugeng Widodo menyatakan dari total 17 lokasi rest area di wilayah Lampung, sebanyak 13 SPKLU baru telah berhasil dioperasikan khusus menyambut mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

"SPKLU ini merupakan bentuk partisipasi PLN dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik dengan menyiapkan sarana pendukung untuk pemudik yang menggunakan kendaraan listrik baik pada arus mudik maupun arus balik," ujar Sugeng.

Baca juga: Tol Bocimi Ditargetkan Buka Fungsional H+1 Lebaran

Terpisah, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sumatra Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) Adhi Herlambang memastikan seluruh SPKLU di wilayah kerja PLN UID S2JB dalam kondisi prima.

Ia memastikan PLN telah menyiapkan petugas yang berjaga di masing-masing posko dan SPKLU selama masa siaga arus mudik Idul Fitri.

"Salah satunya SPKLU Rest Area km 311 A tol Kayu Agung - Bakaheuni, untuk memastikan infrastruktur kami dalam kondisi prima dan siap mendukung kelancaran aktivitas mudik bagi para pengguna kendaraan listrik," kata Adhi saat pengecekan kesiapan posko SPKLU di Rest Area km 311 A tol Kayuagung - Bakaheuni.

PLN juga menyiagakan petugas yang berjaga 24 jam untuk membantu para pemudik yang menggunakan kendaraan listrik saat melakukan pengisian daya di SPKLU.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wall Street Variatif, Nasdaq Menguat ke Level Tertinggi

Wall Street Variatif, Nasdaq Menguat ke Level Tertinggi

Whats New
Total Keterlambatan Penerbangan Haji Capai 32 Jam, Kemenag Tegur Garuda

Total Keterlambatan Penerbangan Haji Capai 32 Jam, Kemenag Tegur Garuda

Whats New
Punya Peta Jalan, Industri BPR Hadapi 3 Tantangan Struktural

Punya Peta Jalan, Industri BPR Hadapi 3 Tantangan Struktural

Whats New
Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan 'Pertek' Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan "Pertek" Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Whats New
[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: 'Confirm' Disebabkan Internal 'Engine'

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: "Confirm" Disebabkan Internal "Engine"

Whats New
Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com