Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Rilis Fitur Informasi Titik SPKLU bagi Pemudik Pengguna Mobil Listrik

Kompas.com - 03/04/2024, 17:38 WIB
Elsa Catriana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN meluncurkan layanan fitur Trip Planner untuk mempermudah pemudik mengakses informasi lokasi SPKLU sepanjang rute perjalanan melalui EV Digital Services (EVDS) yang ada dalam aplikasi PLN Mobile.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengungkapkan, dengan adanya fitur tersebut para pemudik bisa mengetahui informasi lokasi SPKLU sepanjang waktu perjalanan.

"Apabila di tahun lalu pemudik yang pakai mobil listrik harus menandai daerah yang ada SPKLU-nya, kini dengan fitur tersebut pemudik tahu titik SPKLU terdekat dari titik pusat posisinya," ujarnya dalam RDP dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Rabu (3/4/2024).

Baca juga: Simak 2 Cara Mencari Lokasi SPKLU Terdekat secara Online

Ilustrasi mobil listrik.SHUTTERSTOCK/BIGPIXEL PHOTO Ilustrasi mobil listrik.

Lebih lanjut Darmawan mengatakan, apabila di tahun lalu PLN hanya menyiapkan SPKLU di beberapa rest area saja, namun saat ini sudah tersedia di seluruh rest area tol Trans Jawa dan tol Trans Sumatera (Lampung-Palembang) serta di ruas jalan nasional.

"PLN telah menyiapkan jalur-jalur mudik di swlueuh rest area dari Merak sampai Banyuwangi dan Bakauheni sampai Palembang ada 239 SPKLU di 98 lokasi dan 3 SPKLU Mobile dengan rata-rata jarak antar SPKLU sekitar 23 kilometer. Sehingga sangat aman untuk mudik menggunakan kendaraan listrik," jelas dia.

Selain itu, apabila terjadi gangguan mobil listrik atau kehabisan listrik di tengah jalan, pemudik bisa menggunakan hotline layanan PLN di call center 123 atau layanan WhatsApp di 087771112123.

"Dengan tombol siaga Lebaran yang ada di PLN mobile, sehingga ini kalau dipencet langsung bisa chat dengan petugas kami yang mulai hari ini bersiaga 24 jam," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com