Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari, 5 Kesalahan Membeli Emas Batangan yang Bisa Bikin Rugi

Kompas.com - 15/04/2024, 07:05 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CBS News

harga emas dalam tren kenaikan dalam jangka panjang. Hal tersebut didukung oleh sejumlah sentimen.PIXABAY/LINDA HAMILTON harga emas dalam tren kenaikan dalam jangka panjang. Hal tersebut didukung oleh sejumlah sentimen.

Luangkan waktu untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh pada diri sendiri dan membuat keputusan yang tepat.

Baca juga: Kenaikan Harga Emas Dipengaruhi Belanja Bank Sentral

4. Tidak mempertimbangkan penyimpanan dan keamanan

Setelah Anda memiliki emas batangan dan koin, penting untuk menjaga keamanan investasi Anda.

Gunakan brankas berkualitas tinggi dan tahan api atau simpan emas di brankas alias safe deposit box (SDB) di bank untuk melindunginya dari pencurian, kehilangan, dan kerusakan.

5. Tidak mendiversifikasi portofolio investasi

Emas bisa menjadi elemen penstabil yang bagus dalam portofolio investasi, namun emas hanya boleh menjadi salah satu elemen.

Emas mungkin menghasilkan keuntungan yang dapat diandalkan, tetapi emas bukanlah aset dengan pertumbuhan tinggi. Untuk mendapatkan keseimbangan terbaik antara risiko dan imbalan, penting untuk mendiversifikasi investasi ke berbagai jenis aset.

Baca juga: Harga Emas Dunia Bertahan di Level Tertinggi

Para ahli merekomendasikan untuk menyimpan 5 hingga 10 persen portofolio Anda dalam bentuk emas dan sisanya dalam aset lain, seperti saham, obligasi, maupun properti.

Membeli emas batangan dapat menjadi strategi cerdas bagi investor yang ingin menopang portofolionya dan mempertahankan kekayaannya dalam jangka panjang.

Meski demikian, Anda harus berhati-hati untuk menghindari kesalahan umum, seperti membeli dari pedagang yang tidak dapat diandalkan atau gagal menyimpan dan mengamankan emas dengan benar, untuk benar-benar mendapatkan keuntungan dari investasi Anda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com