Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hong Kong Gagalkan Penyelundupan "Canggih" 146 Kg Emas Senilai Lebih dari Rp 159 Miliar

Kompas.com - 09/04/2024, 17:00 WIB
Filipi Jhonatan Partogi Situmorang,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hong Kong baru-baru ini menjadi pusat perhatian dunia karena berhasil menggagalkan penyelundupan emas terbesar dalam sejarah kota ini, dengan senilai lebih dari Rp 159 miliar.

Dalam penangkapan yang menghebohkan ini, pihak berwenang berhasil mengungkap rencana penyelundupan yang canggih, di mana emas disamarkan sebagai bagian mesin dan dikirim ke Jepang.

Dikutip dari CNBC, Selasa (9/4/2024) Pemerintah Hong Kong mengumumkan bahwa 146 kg emas berhasil disita dari kargo sebuah pesawat pada tanggal 27 Maret.

Emas ini telah disamarkan sebagai bagian dari dua kompresor udara, dengan dibentuk menjadi bagian-bagian sekrup dan silinder, serta dilapisi cat untuk menyembunyikan identitasnya.

Namun, petugas bea cukai Hong Kong berhasil mendeteksi kecurangan ini dengan memeriksa lebih dalam permukaan bagian-bagian mesin tersebut.

Baca juga: Kompak Turun, Cek Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 9 April 2024

Penyelidikan lebih lanjut mengarah pada penangkapan seorang pria berusia 31 tahun yang diduga terlibat dalam penyelundupan ini.

Meskipun telah dibebaskan dengan jaminan, penyelidikan masih terus berlanjut. Di bawah hukum Hong Kong, pelaku penyelundupan barang dapat dikenai denda maksimal Rp 31,8 miliar dan penjara selama tujuh tahun.

Penyamaran emas sebagai bagian mesin ini bukanlah kejadian biasa. Seorang pejabat bea cukai mengungkapkan bahwa ini adalah kasus pertama yang terjadi di Hong Kong di mana emas disamarkan sedemikian rupa.

Tujuan dari penyelundupan ini diduga untuk menghindari tarif impor sekitar 10 persen di Jepang, yang jika berhasil, akan menghemat lebih dari Rp 15,9 miliar.

Baca juga: Diborong Sejumlah Bank Sentral, Harga Emas Dunia Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa Lagi


Tidak hanya itu, ini bukanlah kasus penyelundupan emas pertama yang terjadi di Hong Kong tahun ini. Pada bulan Februari, seorang tersangka lain ditangkap karena mencoba menyelundupkan batangan emas keluar dari kota ini. Kedua kasus ini menunjukkan betapa berharganya emas dalam kondisi pasar saat ini.

Harga emas telah mencapai rekor tertinggi berturut-turut pada tahun 2024, terutama karena ketidakpastian geopolitik di seluruh dunia. Pada hari Senin, harga spot emas bahkan mencapai rekor tertinggi di atas Rp 37,2 Juta per ons.

Kasus penyelundupan ini memberikan gambaran yang jelas tentang upaya-upaya yang dilakukan oleh penyelundup untuk memanfaatkan harga emas yang tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com