Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelni Layani Arus Balik Gratis Khusus Sepeda Motor Semarang-Jakarta Sore Ini

Kompas.com - 15/04/2024, 12:03 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gelombang kedua arus balik pada Program Mudik Gratis Sepeda Motor 2024 dengan KM Dobonsolo milik PT Pelni (Persero) rute Semarang - Jakarta akan diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Senin (15/4/2024) sore ini.

Para pemudik balik yang sudah mendaftar maupun go show dan akan kembali ke arah Jakarta diimbau mendatangi Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah sebelum pukul 14.00 WIB untuk melakukan registrasi ulang.

Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni Evan Eryanto mengatakan, perjalanan KM Dobonsolo dari Semarang hari ini akan menjadi gelombang terakhir untuk arus balik Program Mudik Gratis Sepeda Motor 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan RI.

Baca juga: Arus Balik, KM Dobonsolo Angkut 1.705 Pemudik Gratis

"Total masing-masing dua kali pelayaran untuk arus mudik maupun arus balik dari dan menuju Semarang. Untuk keberangkatan arah Jakarta, kapal akan diberangkatkan paling lambat pukul lima sore, jadi jangan sampai tertinggal dengan tetap membawa identitas diri dan STNK," kata Evan dalam keterangan tertulis, Senin.

Evan mengatakan, untuk gelombang pertama arus balik pada Sabtu (13/4/2024), KM Dobondolo mengangkut sebanyak 1.705 peserta dan 663 unit motor dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

Sementara untuk gelombang kedua hari ini, kapal penumpang Pelni tipe 3 in1 tersebut berencana mengangkut 2.423 peserta dengan 1.008 unit sepeda motor berdasarkan pendaftar sementara.

"Sebagaimana dengan harapan pemerintah, kami harap masyarakat dapat memanfaatkan angkutan gratis ini untuk balik ke Jakarta sehingga dapat kembali ke Jakarta dengan aman dan selamat dan kembali beraktivitas seperti biasa," ujarnya.

Baca juga: KM Dobonsolo Layani Arus Balik Gratis Sepeda Motor

Untuk diketahui, KM Dobonsolo merupakan kapal penumpang tipe 2000 buatan Jerman tahun 1992.

Kapal yang awalnya dapat menampung 2.000 orang tersebut kini hanya dapat mengangkut 1.000 orang setelah mendapatkan modifikasi atau perombakan di awal tahun 2.000 agar dapat mengangkut penumpang sekaligus kontainer dan kendarataan roda empat maupun roda dua.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: 'Confirm' Disebabkan Internal 'Engine'

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: "Confirm" Disebabkan Internal "Engine"

Whats New
Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com