Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Pelni Bakal Operasikan 56 Kapal untuk Layani Pemudik Selama Angkutan Lebaran 2024

Kompas.com - 20/03/2024, 22:14 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni menyiapkan 56 kapal laut unutk melayani penumpang selama periode mudik Lebaran 2024.

Direktur Utama Pelni Tri Andayani mengatakan, 56 kapal yang terdiri dari kapal penumpang dan kapal perintis itu total kapasitasnya 62.689 kursi untuk satu kali keberangkatan.

Adapun masing-masing kapal-kapal Pelni dari kapal penumpang akan menyinggahi 72 pelabuhan dan kapal-kapal perintis akan menyinggahi 273 pelabuhan.

"Armada yang kami operasionalkan pada angkutan Lebaran 2024 ini sebanyak 56 armada, terdiri dari 26 kapal penumpang dan 30 kapal perintis," ujarnya saat konferensi pers di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (20/3/2024).

Baca juga: Mudik Lebaran, BPJS Kesehatan Pastikan Peserta Bisa Akses Layanan di Kampung Pakai KTP

Jumlah penumpang kapal Pelni selama periode mudik Lebaran 2024 yang akan berlangsung selama 26 Maret-26 April diperkirakan akan sebanyak 588.903 penumpang.

Untuk melayani ratusan penumpang itu, Pelni telah menyiapkan beberapa langkah strategis untuk mempersiapkan seluruh armada kapalnya.

Dia mengungkapkan, pihaknya akan melakukan pelaksanaan uji petik atau rampcheck pada seluruh armada yang akan dioperasikan di luar jadwal rampcheck regular.

"Berarti 1 tahun itu ada 3 kali rampcheck yang dilaksanakan oleh Kementerian Perhubungan sebagai verifikator di mana dilaksanakan pada masa peak season lebaran dan peak season natal," ucapnya.

Kemudian pihaknya juga melakukan monitoring ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) dengan berkoordinasi bersama Kemenhub, Pertamina Patra Niaga, dan BPH Migas.

Monitoring BBM dilakukandengan bunker-bunker kapal milik Pelni yang berada di Jakarta, Surabaya, Makassar, Kendari, Bitung, Ambon, dan Kupang.

Selanjutnya, Pelni juga mempersiapkan armada dengan tidak melakukan docking lagi pada masa periode peak season mudik Lebaran 2024.

Artinya, docking yang dilakukan pada masa peak season telah dimajukan sehingga tidak mengganggu kelancaran dari kesiapan peak season Angkutan Lebaran 2024.

Dari sisi keselamatan, di seluruh kapal penumpang Pelni total tersedia 72.816 jaket keselamatan, 1.794 unit life-raft dengan total muat 44.850 orang, dan 226 unit sekoci dengan total muat 25.805 orang.

Selain itu, disiagakan juga alat keselamatan yang baru terpasang di kapal-kapal Pelni seperti marine evacuation system untuk mempercepat proses evakuasi dari atas kapal ke perahu karet.

"Untuk itu kami meyakini Insya Allah bahwa seluruh kapal kami layak melaut dan layak operasi," tuturnya.

Baca juga: InJourney Siapkan 2.088 Tiket Mudik Gratis BUMN, Cek Rutenya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com