IDSurvey Genjot Layanan TIC di Wilayah Timur Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Induk BUMN Holding Jasa Survei, IDSurvey, akan menggenjot kapasitas layanan Testing, Inspection, and Certification (TIC) di Indonesia Timur, termasuk untuk layanan di sektor Maritim.

Hal itu disampaikan Deputy Director Manajemen Bisnis Klasifikasi PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero), Arief Budi Permana di Sorong, Papua Barat.

“Indonesia merupakan negara maritim yang memiliki banyak aktivitas di perairan. Khususnya di Indonesia Timur ini, kami melihat potensi pengembangan layanan di sektor maritim," ujarnya dalam siaran pers, Senin (15/4/2024).

Baca juga: Transportasi Maritim Indonesia Modern: Kapal Sipil Berenergi Nuklir

"Oleh karena itu, dengan kehadiran IDSurvey mampu mendorong dan mendukung potensi wilayah di sini. Contohnya, kapal-kapal yang berlayar tentunya harus dijamin keamanan dan keselamatannya,” sambung Arief.

Selain itu, IDSurvey juga menyediakan Layanan International ships and port facility security, Warranty Survey, Towing and Lashing Survey, Damage survey, On/off Hire survey dan jasa lainnya utuk memastikan keamanan dan kenyamanan aktifitas di perairan.

Arief berharap karyawan IDSurvey khususnya di Indonesia Timur dapat berkolaborasi dan adaptif memberikan pelayanan terbaik.

Baca juga: Bank BUMN China Tuntut Likuidasi Pengembang Raksasa Shimao Group

“Dengan kolaborasi yang terjalin bersama-sama dapat menggali potensi pengembangan layanan jasa dalam bidang pengujian, inspeksi, sertifikasi, pelatihan, audit, konsultansi dan statutoria,” ujar Arief.

Sementara itu, Direktur Utama PT Sucofindo Jobi Triananda mengatakan untuk mendukung potensi wilayah di Indonesia Timur, selain layanan greenport, pihaknya melayani TIC green initiative untuk pelaku usaha.

“Kemudian sebagai upaya menunjang potensi wilayah di Timur Indonesia, PT Sucofindo memiliki TIC one stop services untuk industri pertambangan berkelanjutan,” kata Jobi.

Baca juga: Dampak PSN terhadap Masyarakat Pesisir: Perspektif Maritim