Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Catat 4,34 Juta Pemudik Belum Lakukan Perjalanan Balik

Kompas.com - 15/04/2024, 18:31 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 52 persen atau 4,34 juta orang pemudik masih belum melakukan perjalanan balik mudik.

Hal ini terlihat dari data Sistem Informasi Angkutan dan Sarana Transportasi Indonesia (Siasati) pada Senin (15/4/2024) pukul 16.00 WIB.

Tercatat 3.920.305 orang telah melakukan perjalanan pada periode H+1 sampai H+4 Lebaran 2024. Sementara data perjalanan selama arus mudik Lebaran 2024 periode H-7 sampai H2 Lebaran sebanyak 8.268.040 orang.

Baca juga: Puncak Arus Balik, 330.000 Orang Bakal Padati 20 Bandara AP II

Angka arus balik tersebut turun 4,33 persen dibandingkan periode arus balik Lebaran 2024 yang berjumlah 4.097.873 pemudik. Namun perlu diingat data perjalanan pada H+4 Lebaran 2024 atau Senin (15/4/2024) masih terus bertambah.

Berdasarkan data arus balik itu, puncak arus balik telah terjadi pada Minggu (14/4/2024) dengan jumlah pergerakan mencapai 1,27 juta orang dari moda angkutan darat, penyeberangan, udara, laut, maupun kereta api.

Adapun pada H+3 Lebaran atau Minggu kemarin, jumlah pergerakan terbanyak terjadi pada moda angkutan darat yakni 301.430 orang dan kereta api 225.825 orang.

Baca juga: Puncak Arus Balik, KAI Angkut 218.579 Penumpang

Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati memperkirakan, puncak arus balik masih akan terjadi pada hari ini terutama pada pergerakan di jalan tol.

"(Puncak arus balik) hari ini yang lewat jalan. Kalau (moda angkutan) yang lain memang beda-beda puncaknya," ujarnya kepada Kompas.com, Senin.

Dia juga memperkirakan, jumlah pemudik melalui jalur darat dapat meningkat dibandingkan hari sebelumnya mengingat masih banyak pemudik yang belum kembali ke kota.

"Bisa saja (meningkat dari kemarin), mengingat baru 51 persen yang kembali ke Jabodetabek," ucapnya.

Baca juga: Arus Balik, Waktu Istirahat di Rest Area Maksimal 30 Menit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com