Manisnya Bisnis Pie Kopi Khas Aceh Selama Libur Lebaran

JAKARTA, KOMPAS.com - Istilah "Lebaran Membawa Berkah" bukan hanya sekadar kiasan bagi M. Elvin Syahputra, pemilik oleh-oleh Pie Kopi Aceh.

Namun istilah itu benar-benar nyata ia rasakan lantaran bisnis Pie Kopi Annya yang dikelola sejak tahun 2022 yang lalu banjir orderan.

Kepada Kompas.com, Elvin mengatakan meraup omzet hingga ratusan juta rupiah dari pie kopinya selama libur Lebaran 2024.

Baca juga: Merger Bank Nobu dan Bank MNC Terganjal Tingginya Kompleksitas Bisnis

Elvin dulunya adalah salah satu karyawan bank pelat merah yang pada akhirnya memilih untuk pensiun. Lantaran ingin tetap produktif di masa tuanya, Elvin memilih menjadi pengusaha makanan oleh-oleh.

Hal itu lantaran Aceh sendiri merupakan salah satu kota yang menjadi destinasi yang tak kalah saing untuk dikunjungi para wisatawan. Selain itu, Aceh sendiri merupakan kota yang terkenal dengan kopinya. Dari sanalah idenya tercipta.

“Di pertengahan tahun 2020 saya berani buka usaha oleh-oleh. Kalau di sini terkenal dengan minuman kopinya, saya berfikir kenapa enggak coba makanan yang dari kopi. Makanya tercipta kue pie dari kopi,” ceria Elvin saat dihubungi Kompas.com, Senin (15/4/2024).

Baca juga: Usai Migrasi Bisnis Konsumer, Citi Indonesia Cetak Laba Rp 2,5 Triliun pada 2023

Elvin mengaku di awal dia membuka bisnis tak selalu berjalan manis. Apalagi pie kopinya pada saat itu belum dikenal oleh masyarakat. Namun berkat memanfaatkan media sosial dan percaya dengan teknik marketing Word of Mouth, kini usahanya itu berbuah manis.

Semula penjualannya hanya 10 pieces seminggu, kini hampir tiap hari dagangnya ludes diborong pembeli.

“Banyak yang bilang enak terus yang lain tertarik beli jadinya yah Alhamdulillah ramai. Per hari omzet bisa capai kurang lebih Rp 4,5 juta kalau sebulan kotornya sampai Rp 135 juta,” ungkapnya.

Baca juga: CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

Sementara khusus selama Lebaran penjualannya dalam sehari bisa mencapai 200 pieces, meningkat dari rata-rata penjualan 100 pieces per hari.

Elvin berharap ke depannya, bisnis usaha oleh-olehnya bisa semakin berkembang lagi hingga memiliki toko sendiri. Sebab saat ini, sistem penjualannya hanya dititipkan di toko pusat oleh-oleh yang ada di Aceh seperti di Toko Souvenir, Pusaka Souvenir, Aceh Gallery Souvenir, Sulthan Souvenir, Mahkota Souvenir, Putroe Souvenir, hingga Simbun Sibreh.

“Seiring bertambah penjualan kami nanti, karyawannya kami yang saat ini kurang lebih 10 orang semoga akan bertambah, bisa membuat Pie Kopi Annya semakin dikenal banyak orang untuk menjadi oleh-oleh yang wajib dibeli masyarakat ketika ke Aceh,” kata dia.

Baca juga: Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki