Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Sebut BUMN Ini yang Bisa Terdampak Konflik Iran-Israel

Kompas.com - 17/04/2024, 20:06 WIB
Yohana Artha Uly,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut ada sejumlah perusahaan pelat merah yang akan terdampak memanasnya konflik di Timur Tengah antara Iran dan Israel.

Ia bilang BUMN-BUMN yang langsung merasakan pengaruhnya adalah yang bergerak di sektor pertambangan, lalu sektor kelistrikan yakni PT PLN (Persero), serta BUMN yang memiliki utang dalam bentuk dollar AS, seperti PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

"Kalau ditanya BUMN mana saja, ya pasti beberapa BUMN akan terpengaruh. Seperti BUMN pertambangan, BUMN perlistrikan seperti PLN, dan lain-lain. Garuda bisa juga terpengaruh," ujarnya saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (17/4/2024).

Baca juga: Konflik Iran-Israel, Erick Thohir Minta BUMN Lakukan Hal Ini

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat ditemui di Indonesia Arena GBK, Jakarta, Minggu (3/3/2024).KOMPAS.com/Isna Rifka Sri Rahayu Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat ditemui di Indonesia Arena GBK, Jakarta, Minggu (3/3/2024).
Maka dari itu, Erick mewanti-wanti dampak memanasnya konflik Iran dan Israel.

Ia mengaku telah memberikan beberapa arahan khusus kepada para direksi BUMN, seperti direktur utama (dirut), direktur keuangan (dirkeu), dan direktur risiko bisnis melalui pesan singkat WhatsApp.

Menurutnya, dengan kondisi global saat ini, yang perlu diperhatikan BUMN adalah penguatan dollar AS, harga pangan, serta harga minyak dunia. Erick minta setiap BUMN untuk membuat proyeksi dalam beberapa bulan ke depan.

"Dengan situasi dinamika global hari ini, yang di mana juga mungkin dollar AS menguat, kita mesti prediksi 5 bulan ke depan seperti apa. Apakah dolar tetap seperti ini, atau nanti ada stabilitas-stabilitas baru. Lalu pangan seperti apa," paparnya.

Baca juga: Kementerian ESDM Yakin Konflik Iran-Israel Tak Ganggu Cadangan BBM RI

Selain itu, BUMN-BUMN juga diminta untuk meninjau ulang biaya operasional (operational expenditure), belanja modal (capital expenditure), utang yang akan jatuh tempo, serta rencana aksi korporasi (corporate action).

Erick meminta pula untuk dilakukan uji stres atau stress test untuk mengetahui bagaimana kondisi BUMN di tengah konflik Iran-Israel.

"Jadi nge-tes si masing-masing perusahaan ini bagaimana kondisinya dengan situasi-situasi dinamika hari ini. Tidak hanya dollar AS saja, tapi supply chain (rantai pasok), macam-macam," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: 'Confirm' Disebabkan Internal 'Engine'

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: "Confirm" Disebabkan Internal "Engine"

Whats New
Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com