SERANG, KOMPAS.com - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten telah mendistribusikan uang layak edar sebanyak Rp 3,88 triliun selama periode Ramadhan 1445 hijriah.
Jumlah tersebut meningkat sebesar 3 persen dibandingkan realisasi pada periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat Rp 3,78 triliun.
"Rata-rata harian pendistribusian uang mencapai Rp 129 miliar meningkat dibandingkan rerata periode Ramadhan tahun lalu yang mencapai Rp 126 miliar," kata Kepala Kantor Perwakilan BI Banten Ameriza M. Moesa kepada wartawan melalui keterangan tertulisnya dikutip Kompas.com, Kamis (18/4/2024).
Baca juga: BCA Siapkan Uang Tunai Rp 68,80 Triliun untuk Kebutuhan Lebaran
Dijelaskan Ameriza, pendistribusian uang tersebut dilakukan melalui berbagai kanal antar lain kegiatan kas kelling, pembayaran bank, maupun penukaran uang langsung ke Bank Indonesia.
Adapun Uang Pecahan Kecil (UPK) mendominasi total penukaran dengan jumlah 78.98 juta lembar atau Rp 513,12 miliar.
Sementara Uang Pecahan Besar (UPB) sejumlah 45,64 juta lembar atau Rp 3,27 triliun.
"Total realisasi selama Ramadhan 2024 mencapai 84,95 perssn dari proyeksi awal yang mencapai Rp 4,57 triliun," ujar dia.
Baca juga: Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar
Uang pecahan kecil yang diminati masyarakat Rp2.000 dengan jumlah penukaran 30,57 juta lembar atau 24,53 persen.
Kemudian, pecahan Rp 5.000 sebanyak 24,61 juta lembar 19,75 persen, dan untuk uang pecahan besar yang diminati Rp 100.000 sebanyak 23,45 lembar atau 18,82 persen dari total keseluruhan.