5 Saham Paling Cuan Pekan Ini, Ada INCO dan ARTO

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam sepekan sempit perdagangan (6-8 Mei 2024), terdapat lima saham LQ45 yang mencatatkan cuan paling tinggi. Saham tersebut yaitu Vale Indonesia (INCO), Merdeka Battery Materials (MBMA), Pertamina Geotermal Energy (PGEO), Bank Jago (ARTO), dan Charoen Pokphand Indonesia (CPIN).

Pergerakan positif saham - saham LQ45 tersebut sejalan dengan kenaikan rata-rata frekuensi transaksi Bursa Efek Indonesia (BEI) sebesar 3,13 persen menjadi 1,099 juta kali transaksi dari 1,065 juta kali transaksi pada pekan lalu.

Kemudian peningkatan turut diikuti oleh rata- rata volume transaksi harian selama sepekan sebesar 2,15 persen menjadi 18,99 miliar lembar saham dari 18,59 miliar lembar saham dari penutupan pekan lalu.

Baca juga: Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Saham INCO melonjak 11,2 persen (11,24 poin) dalam tiga hari perdagangan dan ditutup pada level Rp 4.650 per saham. Adapun volume transaksi INCO sebesar 79,5 juta lembar saham dengan nilai Rp 3488 miliar.

Anak usaha Merdeka Copper Gold (MDKA), MBMA juga mengalami kenaikan sebesar 5,4 persen ke level Rp 580 per saham. Adapun volume perdagangan MBMA dalam sepekan tercatat sebesar 312,7 juta dengan nilai Rp 167,7 miliar.

Selanjutnya, ada saham PGEO yang naik sebesar 7,8 persen atau 95 poin pada posisi Rp 1.305 per saham dalam tiga hari perdagangan di BEI. Adapun volume perdagangan PGEO tercatat sebesar 181,2 juta saham dengan nilai Rp 234,8 miliar.

Baca juga: Hanwha Life Akuisisi 40 Persen Saham Nobu Bank

Saham ARTO selanjutnya mengalami kenaikan sebesar 4,19 persen dalam perdagangan pekan sempit ini dan berakhir pada posisi Rp 2.240 per saham. Dalam sepekan volume perdagangan ARTO tercatat sebesar 43 juta lembar saham dengan nilai Rp 93 miliar.

Selanjutnya, emiten peternakan unggas CPIN yang mengalami kenaikan 6 persen atau 300 poin dalam sepekan ke level Rp 5.300 per saham. Adapun volume transaksi CPIN sebesar 38 juta lembar saham dengan nilai Rp 194,4 miliar.

Baca juga: CIMB Niaga Tawarkan Reksa Dana Saham Syariah dalam Dollar AS