Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Tuan Rumah ITS Asia Pacific Forum, Indonesia Bakal Pamerkan Transportasi di IKN

Kompas.com - 22/05/2024, 11:20 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Intelligent Transport System (ITS) Asia Pacific Forum bakal diselenggarakan pada 28-30 Mei 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).

Sejumlah isu transportasi bakal dibahas di perhelatan yang diadakan setiap dua tahun sekali ini, salah satunya mengenai transportasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, penerapan transportasi dan mobilitas yang cerdas serta ramah lingkungan di IKN dapat menjadi pionir kota berbasis transportasi cerdas di dunia.

Seperti diketahui, pemerintah akan membangun transportasi canggih di IKN seperti kereta tanpa rel (Autonomous Rail Transit/ART), taksi terbang, hingga bus tanpa awak.

"IKN diharapkan menjadi pionir kota berbasis transportais cerdas, integrasi dan berkelanjutan memalui penerapan sistem area traffic control, electronic toll collection, bus rapid transit, autonomous rail rapid transit," ujarnya saat membuka konferensi pers ITS APF 2024, Selasa (21/5/2024).

Baca juga: Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Menhub menyebut, pertemuan ini akan menjadi ajang pertukaran pengetahuan dan pengalamat di bidang transportasi. Termasuk juga mengenai eksplorasi mekanisme pendanaan dan investasi.

Oleh karenanya diharapkan acara ini dapat menjadi momentum bagi para pemangku kepentingan transportasi di Indonesa untuk bertransformasi mewujudkan sistem transportasi yang berkelanjutan.

"Penerapan ITS Indonesia sejalan dengan visi pemerintah menuju Indonesia Emas di tahun 2045 untuk mewujudkan penurunan intensitas emisi gas rumah kaca dan mencapai net zero emission," ucapnya.

Baca juga: Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024


Presiden ITS Indonesia William Sabandar menambahkan, dalam ITS APF 2024 Indonesia menjadi tuan rumah sehingga acara ini dapat menjadi kesempatan bagi Indonesia menunjukkan pencapaian transportasi kepada negara lain.

"Kita boleh berbangga bahwa hari ini di Indonesia kemajuan-kemajuan transportasi itu sudah bisa kita rasakan bersama-sama, salah satunya melalui IKN," kata William.

Adapun ITS APF 2024 ini akan diikuti menteri transportasi atau perwakilan dari negara-negara kawasan Asia Pasifik, duta besar negara asing di Jakarta, pimpinan BUMN dan BUMD, kepala daerah, pimpinan organisasi internasional, serta pimpinan sektor swasta.

Pada sesi Chair’s Statement on Transformation towards Sustainable and Intelligent Urban Mobility, akan dilakukan oleh perwakilan dari negara-negara yang hadir seperti Amerika Serikat, Inggris, Australia, Kanada, China, Jepang, Korea Selatan, New Zealand, Malaysia dan Singapura. Selain itu, terdapat pula organisasi internasional seperti UNESCAP, ASEAN, World Bank, Asian Development Bank, dan European Investment Bank.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cetak Rekor Terbanyak di Dunia, Haji Isam Borong 2.000 Ekskavator untuk Pertanian

Cetak Rekor Terbanyak di Dunia, Haji Isam Borong 2.000 Ekskavator untuk Pertanian

Whats New
Simak 5 Tips Investasi Hadapi Pasar Saham yang Lesu

Simak 5 Tips Investasi Hadapi Pasar Saham yang Lesu

Earn Smart
BASF dan Eramet Mundur dari Proyek Sonic Bay, Benarkah Bisnis Nikel di RI Tak Menarik?

BASF dan Eramet Mundur dari Proyek Sonic Bay, Benarkah Bisnis Nikel di RI Tak Menarik?

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 28 Juni 2024, Harga Ikan Kembung dan Telur Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 28 Juni 2024, Harga Ikan Kembung dan Telur Ayam Ras Naik

Whats New
Mampukah IHSG Lanjut Menguat di Akhir Pekan? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Lanjut Menguat di Akhir Pekan? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Investor Nantikan Data Inflasi, Wall Street Naik Tipis

Investor Nantikan Data Inflasi, Wall Street Naik Tipis

Whats New
KCIC Tambah Titik Pemesanan dan Perpanjang Masa Berlaku Frequent Whoosher Card

KCIC Tambah Titik Pemesanan dan Perpanjang Masa Berlaku Frequent Whoosher Card

Whats New
Warga Italia yang Mau Pindah ke Pedesaan Bakal Diberi Insentif Ratusan Juta

Warga Italia yang Mau Pindah ke Pedesaan Bakal Diberi Insentif Ratusan Juta

Whats New
BSI Catat Pembiayaan Berkelanjutan Rp 59,19 Triliun Per Maret 2024

BSI Catat Pembiayaan Berkelanjutan Rp 59,19 Triliun Per Maret 2024

Whats New
KEK Nongsa Digital Park Bidik Target Investasi Masuk Indonesia Tembus Rp 40 Triliun

KEK Nongsa Digital Park Bidik Target Investasi Masuk Indonesia Tembus Rp 40 Triliun

Whats New
Gen Z Incar Pekerjaan yang Punya Jam Kerja Fleksibel

Gen Z Incar Pekerjaan yang Punya Jam Kerja Fleksibel

Whats New
Menkeu: Aturan Anti Dumping Produk Tekstil Menunggu Aturan Mendag dan Menperin Terbit Lebih Dulu

Menkeu: Aturan Anti Dumping Produk Tekstil Menunggu Aturan Mendag dan Menperin Terbit Lebih Dulu

Whats New
[POPULER MONEY] BASF dan Eramet Mundur dari Proyek Nikel-Kobalt Weda Bay | Smelter Terbesar di Dunia Freeport Indonesia di Gresik Resmi Beroperasi

[POPULER MONEY] BASF dan Eramet Mundur dari Proyek Nikel-Kobalt Weda Bay | Smelter Terbesar di Dunia Freeport Indonesia di Gresik Resmi Beroperasi

Whats New
Cara Isi Saldo DANA lewat ATM BRI, BCA, BNI, Mandiri, dan BSI

Cara Isi Saldo DANA lewat ATM BRI, BCA, BNI, Mandiri, dan BSI

Spend Smart
Cara Ajukan Laporan Gagal Setor Tunai di ATM via BRImo

Cara Ajukan Laporan Gagal Setor Tunai di ATM via BRImo

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com