JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) melalui PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) memastikan pasokan energi primer untuk pembangkit dalam kondisi aman guna mengantisipasi Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.
Direktur Utama PLN EPI Iwan Agung Firstantara mengatakan, pasokan listrik untuk masyarakat aman dengan terjaganya stok batu bara, gas, dan bahan bakar minyak (BBM) untuk pembangkit dengan hari operasi produksi (HOP) di atas 20 hari.
"Pada momen Hari Raya Idul Adha, kami pastikan listrik aman, sehingga masyarakat tidak terganggu pada saat merayakan ibadah," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/6/2024).
Baca juga: Daftar Biaya Pasang Listrik Baru PLN Tahun 2024
Ilustrasi meteran listrik.
Kini pasokan batu bara rata-rata berada di 25-28 HOP, BBM 7-16 HOP, serta pasokan gas dan LNG dipastikan terpenuhi sesuai jadwal pengiriman energi primer.
Iwan merinci, per 13 Juni 2024 stok rata-rata batu bara PLTU PLN di Jawa, Madura dan Bali sebesar 25 HOP. Lalu kondisi stok rata-rata batu bara PLTU PLN di Sumatera-Kalimantan (Sumkal) sebesar 20,8 HOP.
Sedangkan stok rata-rata batu bara PLTU PLN di Sulawesi-Maluku-Papua-Nusa Tenggara (Sulmapana) sebesar 27,8 HOP.
Baca juga: PLN: Listrik di Sumsel, Jambi, Bengkulu Sudah Pulih
"PLN EPI akan terus siaga dalam memastikan pasokan energi primer yang andal bagi pembangkit milik PLN Grup," ujarnya.
Iwan memastikan PLN EPI akan terus melakukan koordinasi dengan Sub Holding PLN Indonesia Power dan PLN Nusantara Power agar pasokan energi primer untuk kebutuhan operasional pembangkit tetap terjaga.