Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Tokopedia PHK Karyawan, GoTo Sebut Bukan Pemegang Saham Mayoritas

Kompas.com - 15/06/2024, 20:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Tokopedia mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 450 orang karyawannya. Pengumuman PHK Tokopedia ini dilakukan pada Jumat (14/6/2024) lalu.

Sebelumnya telah beredar kabar mengenai PHK Tokopedia di media sosial. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) pun telah memberikan klarifikasi mengenai hal ini dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI).

Pihak GOTO menyebut saat ini bukan merupakan pemegang saham mayoritas Tokopedia.

Baca juga: GOTO Buka Suara soal PHK Tokopedia, Bantah Hentikan 80 Persen Layanan

Ilustrasi pemutusan hubungan kerja (PHK). SHUTTERSTOCK/ANDRII YALANSKYI Ilustrasi pemutusan hubungan kerja (PHK).

"Mengingat bahwa GOTO merupakan pemegang saham bukan pengendali minoritas, maka sepanjang pengetahuan terbaik perseroan, perseroan meyakini bahwa PT Tokopedia terus melakukan tinjauan atas efektivitas dar? organisasi mereka (seperti halnya perusahaan lain)," tulis GOTO dalam keterbukaan informasi BEI, dikutip Sabtu (15/6/2024).

GOTO menyatakan, segala keputusan yang diambil oleh PT Tokopedia merupakan hal yang akan ditentukan secara penuh oleh manajemen PT Tokopedia.

"Sebagai pemegang saham bukan pengendali minoritas, GoTo meyakini bahwa manajemen PT Tokopedia akan dapat mengambil keputusan dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian sehubungan dengan pengelolaan kegiatan usahanya dengan mempertimbangkan berbagai penilaian untuk memastikan hasil terbaik bagi PT Tokopedia dan seluruh pemangku kepentingan," ujar pihak GOTO.

Secara terpisah, Direktur Corporate Affairs Tokopedia dan ShopTokopedia Nuraini Razak buka suara soal rencana PHK 450 karyawan usai merger dengan Tiktok Januari 2024 lalu.

Baca juga: Soal PHK 450 Karyawan, Tokopedia: Strategi Perusahaan untuk Tumbuh

“Menyusul penggabungan TikTok dan Tokopedia, kami telah mengidentifikasi beberapa area yang perlu diperkuat dalam organisasi dan menyelaraskan tim kami agar sesuai dengan tujuan perusahaan,” kata Nuraini dalam pernyataan resminya, Jumat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com