Oleh: Monika Dwi Kristiani dan Rostiana*
PEKEMBANGAN ekonomi global mendesak para pelaku usaha untuk bisa beradaptasi secara cepat atas perubahan kondisi.
Demi tetap bertahan dan berkembang, perusahaan menetapkan target yang kompetitif serta peningkatan kinerja setiap tahunnya.
Pada akhirnya, peningkatan kerja perusahaan mensyaratkan peningkatan kinerja karyawannya.
Sebagai karyawan, tentunya kita ingin memberikan kontribusi terbaik ke perusahaan. Seorang karyawan bisa bekerja dengan baik, salah satunya karena memiliki motivasi internal yang baik juga.
Dalam dunia kerja, motivasi internal terwujud dalam bentuk work engagement. Work engagement merupakan keterkaitan mental individu dengan pekerjaannya yang terbentuknya hubungan positif dengan ditandai adanya rasa semangat, dedikasi dan penghayatan (Schaufeli & Bakker, 2004).
Semangat (vigor) ditandai dengan ketahanan mental dalam bekerja, berusaha dan tekun dalam menyelesaikan tugas ataupun kesulitan.
Dedikasi (dedication) ditandai dengan antusiasme, perasaan bangga dan bermakna. Penghayatan (absorption) ditandai dengan perasaan senang dalam bekerja, penuh konsentrasi, sulit melepas diri dari pekerjaan (Schaufeli & Bakker, 2004).
Karyawan yang memiliki tingkatan work engagement yang tinggi lebih mampu tampil dengan kinerja terbaiknya, hal tersebut dikarenakan karyawan merasa nyaman dan senang dengan pekerjaan yang dilakukan (Bakker & Demerouti, 2017).
Lalu, apakah work engagement berpengaruh terhadap kesuksesan karier seseorang? Tentu saja. Kinerja yang baik adalah aset yang dapat dijadikan bahan “transaksi sosial” antara karyawan dengan perusahaan.
Work engagement dapat ditingkatkan dengan memanfaatkan sumber daya di kantor dan sumber daya pribadi yang kita miliki.
Berikut enam hal yang bisa kamu lakukan dengan memanfaatkan peluang di sekitarmu.
Pertama, bangun relasi dan komunikasi yang baik dengan atasan.
Schaufeli et al. (2019) menjelaskan pemimpin memiliki peran penting dalam meningkatkan work engagement karyawan.
Relasi yang efektif antara atasan dan bawahan menciptakan lingkungan kerja yang harmonis, di mana setiap individu merasa didukung dan dihargai.