Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MPXL Kantongi Pembiayaan Rp 75 Miliar untuk Beli 50 Truk Tronton

Kompas.com - 28/06/2024, 14:29 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten logistik PT MPX Logistics International Tbk (MPXL) mendapatkan pembiayaan sebesar Rp 75 miliar dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Pembiayaan itu dalam bentuk join financing dengan Mandiri Tunas Finance.

Dana ini akan digunakan untuk membeli 50 unit armada truk tronton hi-blow.

Direktur Utama MPXL Wijaya Candera menjelaskan, fasilitas kredit investasi tersebut akan digunakan untuk pembelian unit armada truk. Dengan demikian diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dan kegiatan usaha.

Baca juga: Pakar E-commerce: Integrasi Vertikal Tidak Ganggu Bisnis Perusahaan Logistik

Ilustrasi logistik. Dok. Thinkstock Ilustrasi logistik.

“Pada tahun ini, MPXL menargetkan pertumbuhan yang signifikan, bicara proyeksi, sampai saat ini target pertumbuhan pendapatan sebesar Rp 222 miliar pada tahun 2024," ungkap Wijaya dalam keterangan tertulis, Jumat (28/6/2024).

Pertumbuhan pendapatan ini ia proyeksikan tumbuh 57 persen dibandingkan tahun 2023. Selain itu, Wijaya memperkirakan segmen jasa angkutan infrastruktur akan tumbuh signifikan pada semester II 2024 karena terserapnya anggaran APBD, APBN, maupun investasi swasta.

Dari sisi armada, MPXL berkomitmen akan terus melakukan ekspansi dengan meningkatkan pembelian armada. Diproyeksikan, jumlah armada perseroan hingga akhir 2024 akan mencapai 150 unit.

Wijaya menambahkan, dari sisi volume pengiriman, perseroan menargetkan pertumbuhan yang signifikan pada semester II 2024.

Baca juga: KAI Logistik Telah Layani Pengiriman Barang 2.500 Ton hingga Hari Ke-15 Ramadhan

"Kalau kita hitung rata-rata dari Januari sampai Desember, kita berharap volume pengiriman tumbuh di atas 50 persen dibandingkan tahun lalu," ucap Wijaya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INACA Desak Pemerintah Serahkan Tarif Tiket Pesawat ke Mekanisme Pasar

INACA Desak Pemerintah Serahkan Tarif Tiket Pesawat ke Mekanisme Pasar

Whats New
Kini Nasabah Krom Bank Bisa Transaksi QRIS lewat Aplikasi

Kini Nasabah Krom Bank Bisa Transaksi QRIS lewat Aplikasi

Whats New
Emiten Ritel MAPI dan Anak Usaha Bakal Tebar Dividen, Cek Jadwalnya

Emiten Ritel MAPI dan Anak Usaha Bakal Tebar Dividen, Cek Jadwalnya

Whats New
Shopee Sepakati Pakta Integritas dari KPPU soal Perubahan Perilaku

Shopee Sepakati Pakta Integritas dari KPPU soal Perubahan Perilaku

Whats New
Bio Farma Minta PMN Berupa Aset Eks Laboratorium Flu Burung Rp 68 Miliar

Bio Farma Minta PMN Berupa Aset Eks Laboratorium Flu Burung Rp 68 Miliar

Whats New
Damri Berlakukan Tarif Spesial Rp 470.000 untuk Layanan Imperial Suites

Damri Berlakukan Tarif Spesial Rp 470.000 untuk Layanan Imperial Suites

Whats New
Bank Sampoerna Beri Pendanaan JULO Rp 600 Miliar

Bank Sampoerna Beri Pendanaan JULO Rp 600 Miliar

Whats New
Emiten Sawit PTPS Bakal Tebar Dividen Rp 7,33 Miliar, Cek Jadwalnya

Emiten Sawit PTPS Bakal Tebar Dividen Rp 7,33 Miliar, Cek Jadwalnya

Whats New
Bank Artha Graha Kenalkan Layanan Digital lewat Kompetisi Basket

Bank Artha Graha Kenalkan Layanan Digital lewat Kompetisi Basket

Whats New
Pertagas: Keberlanjutan Bukan Sekadar Tanggung Jawab, tapi Peluang Bisnis Jangka Panjang

Pertagas: Keberlanjutan Bukan Sekadar Tanggung Jawab, tapi Peluang Bisnis Jangka Panjang

Whats New
Penurunan Tingkat Kemiskinan Dinilai Belum Memuaskan

Penurunan Tingkat Kemiskinan Dinilai Belum Memuaskan

Whats New
Angkasa Pura Indonesia Pastikan Merger AP I dan II Tak Timbulkan PHK Karyawan

Angkasa Pura Indonesia Pastikan Merger AP I dan II Tak Timbulkan PHK Karyawan

Whats New
Kinerja Manufaktur Merosot Lagi, Kemenperin Soroti Pesanan Turun hingga Regulasi

Kinerja Manufaktur Merosot Lagi, Kemenperin Soroti Pesanan Turun hingga Regulasi

Whats New
Proses Akuisisi Muamalat oleh BTN Tidak Berlanjut karena Beda Visi?

Proses Akuisisi Muamalat oleh BTN Tidak Berlanjut karena Beda Visi?

Whats New
PDN Diserang Ransomware, Kemenhub Pastikan Tak Ganggu Pelayanan

PDN Diserang Ransomware, Kemenhub Pastikan Tak Ganggu Pelayanan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com