Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Kota Paling Layak Huni di Dunia, Hanya 1 di Asia

Kompas.com - 30/06/2024, 07:43 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Selama tiga tahun berturut-turut, Wina, ibu kota Austria, menjadi kota paling layak huni di dunia, menurut Economist Intelligence Unit (EIU).

Dikutip dari CNBC, Minggu (30/6/2024), EIU menghadirkan laporan tahunan yang tujuannya untuk menampilkan seberapa nyaman atau layak huni suatu kota, meneliti 173 kota secara global.

Kota layak huni diukur berdasarkan 30 indikator yang disusun dalam lima kategori, yaitu stabilitas, layanan kesehatan, budaya dan lingkungan, pendidikan dan infrastruktur.

Baca juga: IKN Ingin Contoh Singapura, Organisasi CLC Bagikan Pengalaman Bangun Kota Layak Huni

Ilustrasi pemandangan kota Vienna, Austria.PIXABAY/TOOKAPIC Ilustrasi pemandangan kota Vienna, Austria.

Didorong oleh skor sempurna dalam bidang stabilitas, layanan kesehatan, pendidikan dan infrastruktur, Wina memimpin daftar kota paling layak huni tahun ini, diikuti oleh negara-negara Eropa Barat, yakni Kopenhagen di Denmark di peringkat kedua dan Zurich di Swiss di peringkat ketiga.

Skor keseluruhan kota Wina mengalami sedikit penurunan dalam kategori budaya dan lingkungan.

Ini lantaran kurangnya acara olahraga besar, menurut EIU dalam Global Liveability Index 2024.

"Liveability Index EIU telah meningkat sedikit selama setahun terakhir,” kata EIU dalam laporan itu.

Baca juga: Di Daftar Kota Layak Huni Dunia, Jakarta di Nomor Berapa?

“Penurunan stabilitas dan infrastruktur di sejumlah kota di negara maju diimbangi oleh perbaikan struktural dalam layanan kesehatan dan pendidikan di beberapa kota di negara berkembang," tutur EIU.

Empat kota di kawasan Asia-Pasifik masuk dalam 10 besar kota paling layak huni tahun ini, yaitu Sydney dan Melbourne di Australia, Osaka di Jepang, dan Auckland di Selandia Baru.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deflasi 2 Bulan Berturut-turut, Sinyal Nyata Daya Beli Masyarakat Turun?

Deflasi 2 Bulan Berturut-turut, Sinyal Nyata Daya Beli Masyarakat Turun?

Whats New
Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Jumlah Kunjungan Wisatawan Asing Kian Dekati Level Sebelum Pandemi Covid-19

Jumlah Kunjungan Wisatawan Asing Kian Dekati Level Sebelum Pandemi Covid-19

Whats New
Naik Rp 5.000, Simak Rincian Harga Emas Antam Selasa 2 Juli 2024

Naik Rp 5.000, Simak Rincian Harga Emas Antam Selasa 2 Juli 2024

Spend Smart
IHSG Awal Sesi Lanjutkan Kenaikan, Rupiah Koreksi

IHSG Awal Sesi Lanjutkan Kenaikan, Rupiah Koreksi

Whats New
Butuh Fasilitas Produksi untuk Pabrik Kereta Api, INKA Ajukan PMN Rp 965 Miliar,

Butuh Fasilitas Produksi untuk Pabrik Kereta Api, INKA Ajukan PMN Rp 965 Miliar,

Whats New
Bahan Pokok Selasa 2 July 2024: Harga Ikan Tongkol dan Telur Naik, Daging Sapi Turun

Bahan Pokok Selasa 2 July 2024: Harga Ikan Tongkol dan Telur Naik, Daging Sapi Turun

Whats New
IHSG Masih Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG Masih Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Whats New
Pengadaan KRL, KAI Ajukan PMN Rp 2 Triliun

Pengadaan KRL, KAI Ajukan PMN Rp 2 Triliun

Whats New
'Booming' AI Masih Jadi Vitamin Wall Street, Nasdaq Sentuh Level Tertinggi Sepanjang Sejarah

"Booming" AI Masih Jadi Vitamin Wall Street, Nasdaq Sentuh Level Tertinggi Sepanjang Sejarah

Whats New
MIND ID Resmi Jadi Pemegang Saham Terbesar Vale Indonesia

MIND ID Resmi Jadi Pemegang Saham Terbesar Vale Indonesia

Whats New
Berkolaborasi dengan Shopee, SiCepat Siap Beri Garansi Waktu Pengiriman Paket

Berkolaborasi dengan Shopee, SiCepat Siap Beri Garansi Waktu Pengiriman Paket

Whats New
Disebut Bakal Jadi Bank Muhammadiyah, Induk KB Bank Syariah Buka Suara

Disebut Bakal Jadi Bank Muhammadiyah, Induk KB Bank Syariah Buka Suara

Whats New
Ungkap Cara Kerja 'Family Office', Luhut: Orang Superkaya Dunia Simpan Duit di Indonesia, Bebas Pajak...

Ungkap Cara Kerja "Family Office", Luhut: Orang Superkaya Dunia Simpan Duit di Indonesia, Bebas Pajak...

Whats New
[POPULER MONEY] NIK Berlaku Penuh Jadi NPWP | Tarif Listrik Tidak Naik sampai September 2024

[POPULER MONEY] NIK Berlaku Penuh Jadi NPWP | Tarif Listrik Tidak Naik sampai September 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com