Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Isi Surat Warisan Investor "Kondang" Warren Buffett

Kompas.com - 30/06/2024, 10:30 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber CNN

NEW YORK, KOMPAS.com - Investor kondang Warren Buffett baru saja mengubah kembali isi surat wasiatnya. Surat itu kurang lebih berisi soal apa yang akan dilakukan pendiri dan pimpinan Berkshire Hathway itu dengan hartanya setelah meninggal dunia.

Dalam surat wasiatnya, Buffett yang telah berusia 93 tahun tersebut tidak berencana untuk melanjutkan sumbangan ke Bill and Melinda Gates Foundation setelah meninggal.

Sebagai gantinya, ia akan menaruh kekayaan di lembaga amal baru yang diawasi oleh tiga anaknya.

Baca juga: Harta Warren Buffett Bertambah Jadi Rp 2.143 Triliun, Ini Pendongkraknya

Warren Buffett merupakan salah satu orang terkaya di dunia yang menerapkan kebiasaan membaca.Instagram Warren Buffett merupakan salah satu orang terkaya di dunia yang menerapkan kebiasaan membaca.

"Gates Foundation tidak akan lagi menerima sumbangan setelah saya meninggal," kata dia, dikutip dari CNN, Minggu (30/6/2024).

Buffett memang dikabarkan sempat mengubah isi surat wasiatnya beberapa kali.

Sekarang, ia telah membuat rencana terbaru dan memberikan kepercayaan kepada anak-anaknya tentang bagaimana mereka akan mendistribusikan kekayaannya.

Sedikit catatan, tiap anak Buffett memiliki organisasi filantropinya sendiri.

Baca juga: Perusahaan Investasi Warren Buffett Balikkan Kerugian Jadi Keuntungan Rp 543,9 Triliun

"Saya merasa sangat baik dengan nilai ketiga anak saya. Saya punya kepercayaan 100 persen terhadap bagaimana mereka melaksanakan sesuatu," imbuh dia.

Sebelumnya, dalam surat wasiat Buffett dinyatakan, lebih dari 99 persen harta miliknya dialokasikan untuk penggunaan filantropis kepada Bill and Melinda Gates Foundation. 

Harta tersebut termasuk disumbangkan melalui empat badan amal yang terhubung dengan keluarganya seperti Susan Thompson Buffett Foundation, Yayasan Sherwood Foundation, Howard G. Buffett Foundation, dan NoVo Foundation.

Waktu itu, Buffett berencana unruk melanjutkan donasinya ke Gates Foundation seumur hidup.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deflasi 2 Bulan Berturut-turut, Sinyal Nyata Daya Beli Masyarakat Turun?

Deflasi 2 Bulan Berturut-turut, Sinyal Nyata Daya Beli Masyarakat Turun?

Whats New
Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Jumlah Kunjungan Wisatawan Asing Kian Dekati Level Sebelum Pandemi Covid-19

Jumlah Kunjungan Wisatawan Asing Kian Dekati Level Sebelum Pandemi Covid-19

Whats New
Naik Rp 5.000, Simak Rincian Harga Emas Antam Selasa 2 Juli 2024

Naik Rp 5.000, Simak Rincian Harga Emas Antam Selasa 2 Juli 2024

Spend Smart
IHSG Awal Sesi Lanjutkan Kenaikan, Rupiah Koreksi

IHSG Awal Sesi Lanjutkan Kenaikan, Rupiah Koreksi

Whats New
Butuh Fasilitas Produksi untuk Pabrik Kereta Api, INKA Ajukan PMN Rp 965 Miliar,

Butuh Fasilitas Produksi untuk Pabrik Kereta Api, INKA Ajukan PMN Rp 965 Miliar,

Whats New
Bahan Pokok Selasa 2 July 2024: Harga Ikan Tongkol dan Telur Naik, Daging Sapi Turun

Bahan Pokok Selasa 2 July 2024: Harga Ikan Tongkol dan Telur Naik, Daging Sapi Turun

Whats New
IHSG Masih Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG Masih Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Whats New
Pengadaan KRL, KAI Ajukan PMN Rp 2 Triliun

Pengadaan KRL, KAI Ajukan PMN Rp 2 Triliun

Whats New
'Booming' AI Masih Jadi Vitamin Wall Street, Nasdaq Sentuh Level Tertinggi Sepanjang Sejarah

"Booming" AI Masih Jadi Vitamin Wall Street, Nasdaq Sentuh Level Tertinggi Sepanjang Sejarah

Whats New
MIND ID Resmi Jadi Pemegang Saham Terbesar Vale Indonesia

MIND ID Resmi Jadi Pemegang Saham Terbesar Vale Indonesia

Whats New
Berkolaborasi dengan Shopee, SiCepat Siap Beri Garansi Waktu Pengiriman Paket

Berkolaborasi dengan Shopee, SiCepat Siap Beri Garansi Waktu Pengiriman Paket

Whats New
Disebut Bakal Jadi Bank Muhammadiyah, Induk KB Bank Syariah Buka Suara

Disebut Bakal Jadi Bank Muhammadiyah, Induk KB Bank Syariah Buka Suara

Whats New
Ungkap Cara Kerja 'Family Office', Luhut: Orang Superkaya Dunia Simpan Duit di Indonesia, Bebas Pajak...

Ungkap Cara Kerja "Family Office", Luhut: Orang Superkaya Dunia Simpan Duit di Indonesia, Bebas Pajak...

Whats New
[POPULER MONEY] NIK Berlaku Penuh Jadi NPWP | Tarif Listrik Tidak Naik sampai September 2024

[POPULER MONEY] NIK Berlaku Penuh Jadi NPWP | Tarif Listrik Tidak Naik sampai September 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com