JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum Anda melakukan segala upaya untuk mempertahankan seorang karyawan yang memiliki kontribusi besar di perusahaan agar tak pindah ke perusahaan lain, ada baiknya Anda mempertimbangkannya secara matang.
Apakah karyawan tersebut benar-benar bisa membuat perusahaan Anda semakin sukses ke depannya?
Ini bukan waktu untuk menjadi emosional. Anda mungkin menyukai orang itu dan senang bekerja dengannya. Namun, itu bukan pertanyaan yang diajukan ketika Anda mempertimbangkan untuk berusaha keras mempertahankan karyawan penting tersebut.
Baca juga: Karyawan Perempuan Merasa Lebih Stres Dibandingkan Pria
Perhatikan baik-baik dan berikan nilai pada orang tersebut. Jika nilai itu cukup tinggi sehingga orang itu sulit untuk dicari penggantinya, maka pertimbangkan pilihan ini:
1. Berikan karyawan bagian dari keuntungan
Tawaran gaji yang lebih besar merupakan salah satu alasan seseorang pindah pekerjaan.
Anda mungkin tidak dapat memenuhi gaji besar yang ditawarkan perusahaan lain kepada karyawan tersebut. Untuk menyiasatinya, tawari karyawan untuk berbagi keuntungan perusahaan.
2. Jadikan orang itu mitra kerja
Dalam beberapa bisnis jasa, masuk akal untuk membuat karyawan yang memberikan kontribusi besar menjadi mitra.
Menjadikan karyawan tersebut sebagai mitra logis ketika yang bersangkutan memiliki pelanggan yang loyal kepadanya, namun tidak terhadap bisnis secara keseluruhan. Karena jika dia pergi, perusahaan pun berpotensi kehilangan sebagian besar keuntungannya.
3. Beri saham
Berbagi keuntungan secara langsung tidak akan berhasil ketika perusahaan belum menghasilkan laba atau sedang dalam fase pertumbuhan.
Namun bukan berarti Anda tidak bisa memberi karyawan tersebut saham, kalau memang yang bersangkutan memberikan kontribusi yang besar bagi perusahaan.
Tentu saja, Anda harus berhati-hati untuk melakukan hal ini. Pastikan karyawan tersebut akan tetap bekerja di perusahaan Anda ketika sudah mendapat saham.
4. Jadikan orang itu penerus Anda