Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramadhan, BPOM Sita Produk Pangan Tak Layak Edar Senilai Rp 3,4 Miliar

Kompas.com - 20/05/2019, 14:00 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki minggu ketiga bulan Ramadhan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI mengamankan berbagai produk pangan Tidak Memenuhi Ketentuan (TMK) dengan total nilai keekonomian mencapai lebih dari Rp 3,4 miliar.

"Kami telah menemukan berbagai produk pangan tak memenuhi ketentuan lebih dari Rp 3,4 miliar sampai tanggal 10 Mei 2019," ucap Kepala BPOM RI Penny K Lukito di Jakarta, Senin (20/5/2019).

Sampai tanggal 10 Mei 2019, BPOM telah melakukan pemeriksaan terhadap 1.834 sarana ritel dan distribusi pangan yang terdiri dari 1.553 sarana ritel dan 281 sarana gudang distributor. Dari pemeriksaan 796 sarana distribusi, 170.119 kemasan produk pangan rusak, kedaluwarsa, dan ilegal.

Baca juga: Kedaluwarsa, Kopi Pak Belalang Senilai Rp 1,4 Miliar Diamankan BPOM

Penny menjelaskan, temuan produk TMK dan besaran nilai keekonomian hingga Rp 1,2 miliar meningkat dibanding periode yang sama tahun 2018.

"Data tahun 2018, pemeriksaan dilakukan terhadap 1.726 sarana ritel pangan. Dari 591 sarana ritel tersebut terdapat temuan TMK sebanyak 110.555 kemasan dengan nilai keekonomian Rp 2,2 miliar. Dari data itu terlihat adanya peningkatan," katanya.

Menurut Penny, peningkatan yang signifikan itu terjadi karena semakin meluasnya cakupan pengawasan BPOM.

"Tahun ini lebih luas cakupan wilayahnya sekitar 10 persen dibanding tahun 2018. Sampai 10 Mei ini pengawasan kami lakukan di seluruh Balai Besar BPOM dengan kantor baru di 40 kota dan kabupaten," jelas Penny.

Baca juga: Ramadhan, Ini 3 Anjuran BPOM untuk Beli Makanan dan Minuman Kemasan

Lebih lanjut, Penny memaparkan temuan pangan-pangan kedaluwarsa, ilegal, dan rusak rata-rata berada di wilayah terpencil dan terluar wilayah RI.

"Pangan-pangan kedaluwarsa, rusak, dan ilegal lebih banyak ditemuan di Kendari, Jayapura, Mimika, Palopo, Bima, Banda Aceh, Gorontalo, Makassar, Bau-Bau, dan Banjarmasin dengan jenis susu kental manis, sereal, minuman teh, ikan kalengan, makanan ringan, dan lainnya," papar Penny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Whats New
Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Smartpreneur
Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Whats New
Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com