Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut Hutama Karya: Pembangunan Ibu Kota Baru Itu Seru...

Kompas.com - 05/09/2019, 20:37 WIB
Murti Ali Lingga,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Hutama Karya (HK) Persero, Bintang Perbowo ikut mengomentari rencana pemerintah untuk memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan.  Pemerintah pun akan membasudah menyiapkan dana lebih dari Rp 400 triliun untuk membangun ibu kota baru.

"Mengenai ibu kota baru itu, ini seru ya. Tapi kan undang-undangnya juga sedang digarap," kata Bintang ditemui di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (5/9/2019).

Bintang mengatakan, dirinya belum mengetahui detail bagaimana skema proses pembangunan infrastruktur di sana. Termasuk bagaimana nasib bangunan perkantoran/lembaga jika memang ibu kota negara resmi pindah.

"Kita belum tahu scheme-nya bagaimana? kalau pindah di sini (Jakarta) pasti banyak lahan yang dulunya dipakai kantor bisa dipakai bisnis," ujarnya.

Baca juga: KPPU Ingatkan Pemerintah soal Pengadaan Barang dan Jasa untuk Ibu Kota Baru

Dia menyampaikan, informasi yang beredar dan pernyataan Presiden Joko Widodo pembangunan ibu kota baru tidak akan dilakukan lewat skema utang. Namun ada opsi lain seperti Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) atau lainnya.

"Artinya lahan yang di sini boleh swasta ambil atau bagaimana, tergatung undang-undangnya," imbuhnya.

Dia menyebut, pihaknya menunggu arahan dari pemerintah untuk berpartisipasi dalam proses pembangunan sejumlah infrastruktur di ibu kota baru.

"Kita sepertinya akan diminta ikut investasi membangun kantor pemerintahan di sana. Tentu itu harus dilakukan pakai tender dan lain-lain. Masih menunggu waktu, perundangan-undangandnya," sebut Bintang.

Baca juga: Ibu Kota Baru Berpotensi Genjot Eskpor dan Tarik Investasi Asing Baru

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com