Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank dan Fintech Bersinergi, BI Yakin Inklusi Keuangan Bisa 75 Persen

Kompas.com - 18/09/2019, 19:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) optimistis tingkat inklusi keuangan di Indonesia bisa mencapai 75 persen sampai akhir tahun. Hal ini didorong oleh sinergi perbankan dan fintech dalam memberikan akses keuangan ke masyarakat.

Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Pungky Purnomo menyebut sinergi antara kedua lembaga keuangan tersebut akan memperkuat sistem ekonomi digital. Sejalan dengan lima visi sistem Sistem Pembayaran (SPI) 2025 untuk memastikan arus digital berkembang dalam ekosistem ekonomi dan keuangan digital yang kondusif.

“Sinergi antara perbankan dan fintech untuk mendorong pertumbuhan ekonomi sesuai lima visi 2025. Insya Allah dari situ, target inklusi keuangan 75 persen dapat tercapai di 2019,” kata Pungki di Jakarta, Rabu (18/9/2019).

Itu semua harus dibarengi dengan sistem regulasi yang matang dan upaya mitigasi risiko. Dengan begitu, konsumen bisa merasakan manfaat dari layanan finansial, baik dari bank maupun fintech.

Baca juga: Fintech Diyakini Dobrak Tingkat Inklusi Keuangan di Indonesia

Sampai akhir 2017, tingkat inklusi keuangan di Indonesia masih sebesar 49 persen. Menurut Pungky, tingkat inklusi tersebut meningkat 10 persen per tahun dari tahun 2014 – 2017.

Dari realisasi itu, diperkirakan akses masyarakat terhadap layanan keuangan juga akan naik di tiap tahun.

“Sampai 2019 sebesar 30 persen. Jadi dari 49 persen di 2017 ditambah 30 persen maka akan menjadi 79 persen dan nanti akhir Desember 2019 akan sampai segitu,” ungkapnya.

Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) juga berkeyakinan inklusi keuangan di masyarakat juga bisa meningkat. Ini seiring perkembangan pesat layanan sistem pembayaran uang elektronik.

Baca juga: Gubernur BI: Saya Sudah Ingatkan Dirut Bank, Hati-hati Sekarang Ada Fintech

“Namun yang menjadi tantangan AFTECH bukan hanya pembukaan rekening uang elektronik, tapi juga dipakai untuk transaksi dan mereka mempunyai kualitas keuangan yang baik,” tegas Ketua Umum AFTECH Niki Luhur.

Jadi yang menjadi pekerja rumah sampai akhir tahun bukan hanya target inklusi keuangan 75 persen kemudian industri fintech langsung bubar. Tapi bagaimana industri melakukan evolusi dalam inovasi serta meningkatkan layanan kepada konsumen. (Ferrika Sari)

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Bank dan fintech bersinergi, BI optimistis inklusi keuangan bisa capai 75% di 2019

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com