Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ungguli AS, Singapura Jadi Negara Paling Kompetitif di Dunia

Kompas.com - 10/10/2019, 05:49 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum/WEF) baru saja merilis laporan Indeks Daya Saing Global (Global Competitiveness Index/GCI) 2019.

Melampaui Amerika Serikat, tahun ini Singapura menduduki posisi pertama sebagai negara dengan daya saing paling unggul di dunia. Singapura mendapatkan skor 84,8 dari total keseluruhan skor 100.

"Singapura mengalami peningkatan di hampir seluruh pilar," jelas WEF seperti dikutip dari laman resminya, Kamis (10/10/2019).

Singapura menempati posisi pertama di hampir seluruh aspek penilaian, sepert infrastruktur, kesehatan, pasar tenaga kerja, juga perkembangan sistem keuangan.

Baca juga : Indonesia Sukses Buat Singapura Lakukan Obral...

 

Namun demikian, untuk bisa menjadi pusat inovasi global, WEF menilai Singapura perlu untuk meningkatkan kewirausahaan juga pelatihan skill.

Sementara Amerika Serikat, yang menempati posisi kedua masih lebih unggul dibandingkan dengan Singapura dalam hal dinamika bisnis. Sementara dari segi inovasi, Amerika Serikat menempati posisi ke-2,

"Amerika Serikat adalah sebuah pusat inovasi," ujar WEF.

Sebagai informasi, indeks persaingan global diukur dari 12 pilar, yakni kelembagaan, infrastruktur, teknologi informasi dan komunikasi, stabilitas makroekonomi, pemasaran produk, pasar tenaga kerja, sistem keuangan, ukuran pasar, kesehatan, skill, dinamisme bisnis, dan kemampuan inovasi.

Dalam laporan tersebut, WEF pun menyatakan bahwa perekonomian dunia masih belum siap dalam menghadapi perlambatan ekonomi.

Melemahnya produktifitas dunia paska krisis finansial global menjadi salah satu faktor dari perlambatan ekonomi dunia dalam satu dekade terakhir.

Regulator pun dinilai harus lebih kreatif dalam menerapkan kebijakan ekonomi. Tidak terbatas pada kebijakan-kebijakan moneter saja.

"Pembuat kebijakan harus melihat melampaui kebijakan moneter. Terutama untuk mendorong investasi, juga insentif agar menghidupkan kembali pertumbuhan produktivitas," jelas WEF.

Adapun berikut 10 negara dengan daya saing paling unggul di dunia:

1. Singapura

2. Amerika Serikat

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com