Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspor Kopi Indonesia Turun, Apa Sebabnya?

Kompas.com - 18/10/2019, 22:43 WIB
Rina Ayu Larasati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Gabungan Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (GAEKI) mengatakan, terjadi penurunan ekspor kopi karena adanya kenaikan konsumsi dalam negeri. 

"Jadi harga pembelian dalam negeri ini lebih tinggi dibandingkan pembelian luar negeri, ini sebenarnya kabar baik untuk para petani kopi," kata Ketua GAEKI Hutama Sugandhi di Indonesia Trade Expo 2019 di Serpong Jumat (18/10/2019)

Berbeda dengan tahun sebelumnya, di tahun 2018 angka ekspor kopi Indonesia menurun diakibatkan keadaan di perkebunan kopi yang kurang baik sehingga angka impor pun naik. 

Baca juga: Di Platform Ini Anda Bisa Investasi dengan Duit Mulai dari Seharga Secangkir Kopi

Berdasarkan catatan GAEKI di tahun 2018 Indonesia hanya mengekspor 278.000 ton kopi biji dan mengimpor 104.000 ton kopi biji. 

Sementara untuk tahun ini, hingga Agustus 2019 angka ekspor sudah mencapai 204.000 ton kopi biji dan impor 24.000 ton kopi biji. 

"Sekarang ini kan juga bisa dilihat, di mana-mana (dalam negeri) banyak toko-toko kopi kecil, itu juga pengaruh," ucap Hutama.

Baca juga: Kopi Sachet Masih Jadi Penguasa...

Sampai dengan tahun 2018 ekspor kopi biji asal Indonesia masih didominasi ke negara tradisional seperti Amerika Serikat ,Jerman, Jepang, Italia, dan Rusia. 

Walaupun ekspor kopi biji ke negara-negara non tradisional (emerging markets) masih rendah
tetapi terus meningkat.

Untuk ekspor ke negara-negara non tradisional seperti Filipina, Taiwan, China, Malaysia, Thailand, Singapura, dan Korea Selatan masih didominasi dengan produk-produk kopi instan, kopi sangrai, ekstrakt/essence/konsentrat.

"Walaupun sebenarnya bagus terserap dalam negeri, tapi kita enggak ingin kopi Indonesia itu sampai hilang dari pasar asing, karena kopi Indonesia itu punya ciri khas tersendiri," ujar Hutama.

Baca juga: Pemerintah Diminta Bikin Regulasi Ekspor Biji Kopi Sangrai, Apa Sebabnya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com