Pekerjaan Terkait Artificial Intelligence Tawarkan Gaji hingga Rp 1,9 Miliar Per Tahun

CALIFORNIA, KOMPAS.com — Pekerjaan dengan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) berkembang pesat dengan pertumbuhan 74 persen per tahun.

Laporan Emerging Jobs LinkedIn 2020 menyebutkan, di Amerika Serikat, spesialis AI sebagai pekerjaan yang mengalami pertumbuhan paling pesat dalam lima tahun terakhir.

Melansir CNBC, Kamis (12/12/2019), pekerjaan-pekerjaan tersebut rata-rata menawarkan gaji 136.000 dollar AS atau sekitar Rp 1,9 miliar per tahun.

Hal ini karena otomatisasi telah mengubah cara orang hidup dan bekerja orang setiap harinya. Sehingga, pekerjaan dengan kecerdasan buatan terbukti menjadi peluang karier terbesar di zaman ini.

Baca juga: Ini 4 Pekerjaan yang Cocok untuk Anda Si Pendiam

Kecerdasan buatan adalah bagian dari otomatisasi dan mengacu pada mesin yang menganalisis berdasarkan penilaian dan logika guna menyelesaikan tugas yang memerlukan perencanaan, penalaran, pemecahan masalah, dan prediksi.

Para spesialis AI cenderung bekerja di industri teknologi, tetapi banyak juga yang bekerja di sekolah tinggi sebagai pengajar.

Beberapa pekerja AI juga umumnya mempelajari keterampilan AI secara online, yang mengarah pada pertumbuhan cepat dalam industri e-learning. Sebagai hasilnya, platform pembelajaran online mempekerjakan ahli AI untuk mengajar siswa mereka.

"Kecerdasan buatan mengharuskan seluruh tenaga kerja untuk mempelajari keterampilan baru, apakah itu tetap up to date dengan peran yang ada, atau mengejar karier baru sebagai hasil dari otomatisasi," kata Guy Berger, ekonom utama LinkedIn.

 Baca juga: McDonald's Caplok Startup Teknologi AI, Buat Apa?