Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu Jokowi, Putri Tanjung Bakal Kerahkan Para Pekerja Kreatif

Kompas.com - 13/12/2019, 18:32 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Staf Khusus Presiden, Putri Tanjung, akan mengatakan sedang menyiapkan program untuk membantu upaya Presiden Joko Widodo meningkatan keahlian (upskilling) para pelaku UMKM muda di Indonesia.

Nantinya, Putri Tanjung akan melibatkan Kreavi, platform para pekerja kreatif untuk melatih para pelaku UMKM. Hal itu ia sampaikan setelah bertemu dengan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki di Jakarta, Jumat (13/12/2019).

"Kami telah menyiapkan program upskilling untuk meningkatkan kemampuan anak muda melalui pelatihan-pelatihan terkait pengetahuan bisnis hingga pemasaran produk, baik ekspor atau impor," ujarnya seperti dikutip dari Kemenkop UKM.

Baca juga: Cerita Putri Tanjung Ikut Jokowi Blusukan, Seru hingga Terharu...

Kreavi bukanlah hal baru bagi Putri Tanjung. Sebab saat ini ia masih menjadi Chief Business Officer (CBO) Kreavi.

Saat ini, platform Kreavi yang terdiri dari 55.000 tenaga kreatif yang membantu UMKM.

Putri konglomerat Chairul Tanjung itu mengatakan, rencana upskilling tersebut masih dalam proses perencanaan program. Nantinya juga akan direncanakan talent voting atau pemilihan UMKM muda yang memiliki produk-produk potensial untuk diberikan materi dan pelatihan.

Ia menambahkan pihaknya juga akan siap membantu UMKM kaum ibu yang tergabung dalam program Membina Ekonomi Keluarga (Mekaar).

Baca juga: Gantikan Pepsi, KFC Gandeng Coca-Cola

Mekaar merupakan program unggulan dari Permodalan Nasional Madani (PNM) yang menyasar kalangan ibu-ibu rumah tangga prasejahtera. Mayoritas nasabah yang merupakan usaha mikro seperti pedagang kelontongan, usaha perdagangan dan jasa lainnya.

"Dalam hal ini ibu-ibu adalah UMKM pemula yang baru merintis dan tentunya kami akan membantu baik dalam hal perbaikan packaging, repackaging, rebranding dan perbaikan mutu kualitas produk," jelasnya.

Pinjaman yang dikucurkan senilai Rp 2 juta sampai Rp 5 juta per orang untuk setiap kelompok. Satu kelompok terdiri dari minimal 10-30 orang. Saat ini program Mekaar sudah menjangkau 5,4 juta kaum ibu.

Baca juga: Peserta Membeludak, Simulasi CAT CPNS di Sarinah Pindah ke Monas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com