Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Link Download Lampiran Hasil Seleksi Administrasi CPNS Kemenkeu

Kompas.com - 18/12/2019, 11:04 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Keuangan mengumumkan kelulusan seleksi administrasi CPNS 2019 di lingkup instansi tersebut pada Rabu (18/12/2019) dini hari.

Adapun jumlah pelamar yang lulus dalam seleksi administrasi Kemenkeu berjumlah 8.628 peserta. Kemenkeu pun menyediakan link download lampiran daftar peserta yang lolos tahapan administrasi.

Adapun BKN menyebutkan jumlah pelamar yang mengisi form sebanyak 10.603 peserta, yang sudah submit 10.052 peserta dan yang tidak memenuhi syarat 1.424 peserta.

Baca juga: Tak Punya Pesaing di Formasi CPNS yang Dilamar? Jangan Senang Dulu!

Pada periode penerimaan CPNS 2019, Kemenkeu membuka sebanyak 180 formasi (umum) dan 22 formasi khusus.

Dalam pengumuman bagi peserta difabel yang lulus diwajibkan mengisi surat keterangan dokter sesuai dengan format unggahan di website Kemenkeu.

Selain iu, peserta wajib mengisi surat pernyataan bermaterai yang berisikan keterangan tidak pernah melakukan tindakakan pidana, tidak terikat kontrak kerja dengan instansi lain dan beraedia ditempatkan di seluruh Indonesia.

Baca juga: Cegah Penyelundupan Kendaraan Mewah, Sri Mulyani Bakal Bekerja Sama dengan Singapura

Pelamar yang dinyatakan tidak lulus seleksi administrasi dapat mengajukan sanggahan terhadap hasil seleksi administrasi pada tanggal 18 Desember sampai dengan 20 Desember 2019 melalui akun masing-masing pelamar di laman https://sscn.bkn.go.id.

Masa sanggah tidak dimaksudkan untuk mengubah atau mengunggah ulang dokumen, serta pelamar tidak diperkenankan untuk memperbarui/ memperbaiki/ menambah dokumen yang telah diunggah.

Hasil sanggah akan diumumkan pada tanggal 27 Desember 2019 pada laman https://rekrutmen.kemenkeu.go.id.

Sementara itu lampiran peserta CPNS Kemenkeu yang lolos tahapan administrasi bisa di download di sini.

Baca juga: Benarkah Nelayan Bergantung Hidup pada Pengambilan Benih Lobster?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com