Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Kabar Proyek Smelter Freeport? Ternyata Masih Pemadatan Tanah

Kompas.com - 23/01/2020, 14:54 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Freeport Indonesia tengah fokus menyelesaikan kesiapan lahan pabrik pengolahan dan pemurnian atau smelter di Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur.

Vice President Corporate Communications Freeport Indonesia Riza Pratama mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan proses pemadatan tanah di lahan seluas 100 hektar.

Hal ini dilakukan Freeport untuk memperkuat tanah di lahan tersebut. Pasalnya, lahan yang sebelumnya dimiliki oleh PT Pelindo III itu memiliki kandungan air yang cukup tinggi.

"Sekarang itu sedang memadatkan tanah. Karena itu bekas tambak, pond. Tanahnya harus dipadatin dulu dikeluarkan airnya," kata dia di Jakarta, Kamis (23/1/2020).

Baca juga: Saat Bos Inalum Analogikan Manajemen Freeport dengan Mohammad Salah

Riza menjelaskan proses pemadatan tanah ini memerlukan waktu 18 bulan. Sehingga, proses pemadatan yang sudah dilakukan sejak akhir tahun 2018 ini, diharapkan rampung pada pertengahan 2020.

"Sekarang sudah mendekati padat," ujar dia.

Setelah proses ini rampung, Freeport akan langsung melakukan konstruksi smelter tembaga. Dengan demikian, proses pembangunan fisik smelter ditargetkan mulai pada semester II tahun ini.

"Kira-kira semester II tahun ini dibuat, 2023 mudah-mudahan selesai," katanya.

Baca juga: Ini Alasan Erick Thohir Masih Pertahankan Fuad Rizal di Direksi Garuda

Untuk biaya investasi pembangunan smelter sendiri, sebesar 3 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 42 triliun (kurs Rp 14.000 per dollar AS), Riza memastikan masih berasal dari internal perusahaan.

Di mana Freeport akan melakukan pinjaman ke 15 bank, dengan menjaminkan aset perusahaan.

"Udah ada kira-kira 13 sampai 15 bank yang sudah setuju," ucap dia.

Sebagai informasi, smelter yang akan mulai beroperasi pada 2023 ini akan mampu memproses hingga dua juta ton  konsentrat tembaga per tahun.

Baca juga: Lowongan Kerja BUMN PT Pindad 2020, Cek Formasi dan Syaratnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com