Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waskita Karya Garap Proyek Arena Aquatic Papua untuk PON 2020

Kompas.com - 04/02/2020, 17:40 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) saat ini tengah mengerjakan pembangunan Arena Aquatic Papua untuk persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020.

Proyek Arena Aquatic Papua ini bernilai kontrak sebesar Rp 401 miliar.

Pembangunan Arena Aquatic Papua ini berlokasi di Kampung Harapan, Sentani, Jayapura, Papua.

Pembangunan proyek ini dimulai pada tanggal 7 Desember 2018 dan diperkirakan akan selesai pada 29 Juli 2020 atau 600 hari kalender.

Baca juga: Sepanjang 2019, Waskita Karya Terima Dana Segar Rp 44 Triliun

Pekerjaan yang dilaksanakan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk menurut Project Manager Arena Aquatic Papua Hapsak Panca Pamungkas meliputi struktur, arsitektur, mekanikal, elektrikal, elektronika, instalasi kolam, infrastruktur dan lanskap.

“Di arena ini terdapat 3 kolam renang, mulai kolam loncat indah yang memiliki panjang 21 meter kemudian lebar 25 meter dan tinggi 5 meter. Selanjutnya ada kolam pemanasan yang memiliki panjang 50 meter, lebar 21 meter dan tinggi 1 hingga 2 meter,” kata Hapsak dalam keterangannya, Selasa (4/2/2020).

Kolam ketiga, imbuh Hapsak, adalah kolam utama yang memiliki panjang 51,23 meter, lalu lebar 25 meter dan tinggi 3 meter.

Baca juga: Fitch Ratings Naikkan Peringkat Waskita Karya

Sementara itu, Hapsak menjelaskan, hingga saat ini progres pengerjaan Arena Aquatic Papua telah mencapai 79 persen.

“Pembangunan Arena Aquatic Papua ini juga menggunakan teknologi Building Information Modeling (BIM). Mulai dari arsitekturnya lalu struktur, MEP sampai landscape,” sebut Hapsak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com