Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjiha, Potret Apartemen Kumuh dan Kemiskinan Korea di Film Parasite

Kompas.com - 10/02/2020, 18:07 WIB
Muhammad Idris,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

SEOUL, KOMPAS.com - Academy Award ke-92 atau Oscar 2020 di Los Angeles mencetak sejarah baru. Untuk pertama kalinya, Parasite, sebuah film asal Korea Selatan atau Korsel memborong empat kategori sekaligus.

Film dengan plot penuh intrik ini menyabet kategori Best Picture dan Best Original Screenplay atau Skenario Asli Terbaik yang merupakan dua kategori bergengsi di Oscar 2020.

Namun meski ceritanya fiksi belaka, kehidupan dalam film merupakan realitas sosial yang memang terjadi di Negeri Gingseng.

Film tersebut bercerita tentang sebuah keluarga Gi Taek (Song Kang Ho) yang sangat miskin. Semua anggota keluarganya merupakan pengangguran.

Saking melaratnya, keluarga tersebut harus tinggal berdesakan di sebuah apartemen bawah tanah atau semi basement yang kecil dan gelap.

Baca juga: Film Parasite Borong 4 Piala Oscar 2020

Sementara di alur cerita lainnya, kehidupan kontras sebuah keluarga yang amat kaya yang tinggal di perumahan super elit dengan sang kepala keluarga adalah Park (Lee Sun Gyun).

Apartemen Gi Taek beserta istri dan dua anaknya ini digambarkan hidup serba susah, sehingga terpaksa tinggal di apartemen bawah tanah yang disebut banjiha.

Asal tahu saja, lantaran tak kuat menyewa properti yang layak, ribuan keluarga miskin di Korea Selatan harus hidup di banjiha yang kumuh dan gelap.

Dilansir dari BBC, Senin (10/2/2020), pada dasarnya banjiha merupakan tempat tinggal yang jauh dari kata layak dengan sedikit cahaya yang masuk. Bahkan saking minimnya cahaya, tanaman kecil sejenis succulent sulit untuk hidup.

Karena letaknya di basement, penghuni banjiha bisa mengintip suasana di luar apartemen dari jendela yang letaknya hampir di bawah gang sempit.

Baca juga: Profil Bong Joon Ho, Sutradara Parasite Peraih Oscar 2020

Saat musim panas datang, penghuninya akan merasa sangat sumpek karena kelembaban yang tinggi. Belum lagi jamur yang tumbuh sangat subur di dalam apartemen kumuh itu.

Soal kamar kecil, jangan ditanya. Air dan kotoran kerap menggenangi lantai. Sementara langit-langit di beberapa bagian tempat tinggal itu sangat rendah sehingga perlu merunduk agar kepala penghuni terhindar dari membentur langit-langit.

"Pertama kali saya pindah, saya mendapatkan memar karena tulang kering saya membentur di tangga dan goresan karena merentangkan tangan saya di dinding beton," kata Oh (31), salah seorang pekerja logistik yang menghuni banjiha.

Menurut Oh, saat ini dirinya sudah terbiasa dengan tempat tinggalnya itu.

"Saya sekarang sudah tahu letak dimana ada gundukan dan lampu berada," ucapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com