Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wilmar Kelola Sekitar 20.000 Ha Area yang Bernilai Konservasi Tinggi

Kompas.com - 03/03/2020, 19:07 WIB
Bambang P. Jatmiko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan perkebunan sawit, Wilmar Group mencatat hingga saat ini telah mengelola area yang memiliki Nilai Konservasi Tinggi (NKT) atau High Conservation Value (HCV) sekitar 20.000 hektare (ha).

Area tersebut tersebar di beberapa perkebunan kelapa sawit yang dikelola Wilmar yang berada di Sumatera dan Kalimantan.

Indonesia Conservation Lead Wilmar Syahrial Anhar Harahap mengatakan perusahaan memiliki tanggung jawab untuk turut berkontribusi dalam menjaga lingkungan. Salah satunya dengan mengelola areal HCV yang berada di dalam perkebunan.

“Latar belakang dalam pengelolaan HCV adalah menjaga dan menyesuaikan fungsi-fungsi ekosistem, ekologi, sosial budaya dan juga jasa-jasa lingkungan, serta keanekaragaman hayati” kata Anhar dalam keterangan resminya, Selasa (3/3/2020).

Adapun area HCV terluas yang dikelola Wilmar berada di Kalimantan Tengah yakni seluas 15.000 ha atau 75 persen dari total HCV yang dikelola perusahaan.

Anhar menjelaskan, pihaknya telah memulai studi HCV sejak 2007 dan setelahnya, HCV diputuskan menjadi kebijakan untuk medukung bisnis perusahaan.

Pengelolaan HCV juga sejalan dengan komitmen Wilmar sebagai anggota Rountable Sustainable Palm Oil (RSPO), dan juga pemenuhan dalam prinsip-prinsip perkebunan berkelanjutan lainnya, seperti Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) dan International Sustainability and Carbon Certification (ISCC).

Dalam pengelolaan areal HCV, Wilmar telah membentuk tim khusus serta menjalin kerjasama dengan para pihak, seperti pemerintah, perguruan tinggi, lembaga-lembaga non pemerintah dan masyarakat sekitar.

Tujuan kerja sama tersebut adalah untuk meningkatkan pengelolaan HCV sekaligus melibatkan pihak-pihak terkait, sehingga pengelolaan dapat dilakukan lebih optimal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com