Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Buktinya Pakai Kartu Kredit Lebih Hemat Ketimbang Tunai

Kompas.com - 14/03/2020, 12:00 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Sekarang ini, berbagai transaksi semakin mudah dilakukan, salah satunya dengan kartu kredit. Banyak yang masih mengira menggunakan kartu kredit itu ribet, lama, dan butuh banyak uang atau lebih boros dari langsung secara cash (tunai).

Namun pemikiran itu tidaklah tepat, karena nyatanya kartu kredit adalah salah satu metode pembayaran yang memudahkan dalam melakukan transaksi apa pun, baik itu transaksi pembelian barang, pembayaran listrik, atau pembayaran lainnya.

Perkembangan kartu kredit dari waktu ke waktu pun semakin populer di kalangan masyarakat, mulai dari kalangan atas, menengah hingga kalangan bawah. Tak sedikit mereka menggunakan kartu kredit sebagai alternatif pembayaran karena dianggap mudah dan cepat, juga tidak ribet seperti halnya uang tunai.

Kartu kredit semakin diminati karena menyediakan berbagai macam promo atau diskon yang membuat semakin mudah memenuhi kebutuhan. Tapi tetap saja ada yang beranggapan daripada pakai kartu kredit, mending bayar tunai karena tidak ribet bahkan bikin boros.

Bagaimana dengan Anda? Ini lho buktinya pakai kartu kredit justru bisa membantu untuk lebih berhemat ketimbang secara tunai, seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Bisa Belanja Kebutuhan Lebih Hemat karena Banyak Diskon Kartu Kredit

Setiap orang pasti membutuhkan barang-barang yang menjadi kebutuhan setiap bulannya. Jadi yang namanya belanja bulanan atau barang kebutuhan utama tak terhindarkan.

Saat menggunakan kartu kredit untuk berbelanja, dan saat lagi ada diskon atau promo maka tagihan pembayaran akan berkurang karena harga dari barang tersebut lebih murah dari harga yang sesungguhnya.

Semakin banyak nilai belanja Anda maka cashback Anda akan berlipat ganda. Tentu saja, akan semakin banyak pula barang-barang yang dibutuhkan bisa terbeli.

Berbeda saat Anda menggunakan uang tunai yang tidak mendapat apapun. Anda tetap harus membayar harga barang tanpa ada potongan harga atau diskon lainnya.

2. Terpaksa Beli Barang Lagi karena Tak Ada Uang Kembalian Kalau Pakai Uang Tunai

Pernahkah Anda beli barang yang sebelumnya tidak ingin membelinya hanya karena penjual atau kasir tidak punya uang kembalian? Ya, inilah yang kerap terjadi dengan pembayaran tunai.

Ketika penjual atau kasir tak memiliki cukup uang receh untuk kembalian, ujung-ujungnya Anda harus membeli barang lagi yang mungkin tidak dibutuhkan hanya karena tidak ada uang kembalian.

Jika Anda sering belanja dan sering pula tak memperoleh uang kembalian, maka akan ada banyak pula Anda membeli barang-barang yang tak dibutuhkan. Artinya, ini adalah sebuah pemborosan tentunya.

Baca Juga: Menggunting Kartu Kredit, Perlu Atau Tidak?

3. Pakai Kartu Kredit Mampu Menahan Godaan Pemborosan

Manfaat lain dari kartu kredit dalam kehidupan adalah mampu menahan diri dari godaan pemborosan. Bagaimana bisa? Ya, ketika memegang uang tunai, secara psikologis rasanya selalu saja masih punya banyak uang.

Nah, kondisi seperti inilah yang bikin sulit menahan godaan untuk membeli sesuatu yang dilihatnya. Tanpa pikir panjang, langsung keluarkan uang dan membelinya.

Mulai dari membeli hal kecil seperti gorengan atau pun hal besar lainnya seperti tas dan sepatu. Jelas itu adalah pemborosan yang seharusnya tak dilakukan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BRI Bakal Ambil Langkah Hukum soal Konten Ajakan Tarik Uang dari Bank

BRI Bakal Ambil Langkah Hukum soal Konten Ajakan Tarik Uang dari Bank

Whats New
Soal Uang Hilang di Tabungan, Ekonom Sebut Perbankan Punya Pengawasan Ketat

Soal Uang Hilang di Tabungan, Ekonom Sebut Perbankan Punya Pengawasan Ketat

Whats New
PetroChina Dinilai Konsisten Tingkatkan Kompetensi Perajin Batik dan Dorong Literasi di Jambi

PetroChina Dinilai Konsisten Tingkatkan Kompetensi Perajin Batik dan Dorong Literasi di Jambi

Whats New
Wamen BUMN: Emas Bukan Aset 'Sunset'

Wamen BUMN: Emas Bukan Aset "Sunset"

Whats New
Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Whats New
Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Whats New
Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Whats New
Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com