NEW YORK, KOMPAS.com - Harga minyak dunia kembali melemah pada perdagangan Kamis (26/3/2020) waktu setempat, setelah sempat menguat tiga hari terakhir.
Turunnya permintaan dari berbagai negara akibat kekhawatiran terhadap pandemi virus corona menjadi sentimen utama pelemahan harga minyak mentah dunia.
Dikutip dari MarketWatch, Jumat (27/3/2020), harga acuan minyak mentah AS West Texas Intermediate (WTI) turun 7,7 persen ke level 22,60 dollar AS per barrel.
Baca juga: Senat Setujui Paket Stimulus Trump, Harga Minyak Merangkak Naik
Sementara harga minyak mentah jenis Brent juga mengalami pelemahan sebesar 3,8 persen ke level 26,34 dollar AS per barrel.
Dengan adanya pelemahan ini, sejak awal tahun 2020 harga minyak mentah dunia sudah terkoreksi sebesar 60 persen.
Selain melemahnya permintaan global, perang harga antara Arab Saudi dan Rusia sejak awal Maret 2020 juga menjadi sentimen utama pelemahan harga minyak dunia.
Apabila kedua sentimen tersebut terus berlanjut, harga minyak mentah dunia diproyeksi mampu menyentuh angka 15 dollar AS per barel.
Baca juga: Pertamina: Akhir Maret Harga Minyak Tetap Rendah, Dimungkinkan Harga BBM Turun
Pasalnya, dengan adanya kebijakan lockdown yang dilakukan beberapa negara untuk mencegah penyebaran virus corona, permintaan terhadap minyak dunia diproyeksi mampu menyusut hingga 20 juta barel per hari.
Namun, pada saat yang bersamaan pasar global dibanjiri stok minyak yang terus diproduksi oleh Arab Saudi dan Rusia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.