Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPS: Maret 2020, Harga Beras Semua Kualitas Relatif Stabil

Kompas.com - 01/04/2020, 15:14 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) mengatakan harga beras premium, medium, dan di luar kualitas di penggilingan relatif stabil pada Maret 2020.

"Medium dan luar kualitas mengalami penurunan, sementara untuk harga beras di tingkat premium naik tipis 0,02 persen alias stabil. Harga beras di penggilingan terjaga bahkan turun," kata Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi video, Rabu (1/4/2020).

BPS melaporkan, rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp 10.082 per kilogram, naik sebesar 0,02 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Baca juga: Menilik Konsumsi Beras Organik dalam Masa Pandemi Covid-19

Sedangkan beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp 9.827,00 per kilogram atau turun sebesar 0,18 persen, dan rata-rata harga beras luar kualitas di penggilingan sebesar Rp 9.461,00 per kg atau turun sebesar 0,64 persen.

Suhariyanto berharap, harga beras bakal terus stabil mengingat masa panen raya berlangsung pada April 2020.

"Memang di bulan Maret ini sudah ada yang panen, tapi panen raya nanti bergeser ke April 2020. Panen bulan Maret dan April ini kita berharap harga beras akan stabil," ujar dia.

Adapun selama maret 2020, survei harga produsen beras di penggilingan dilakukan terhadap 1.033 observasi beras, pada 899 perusahaan penggilingan di 31 provinsi.

Baca juga: Soal Wacana Lockdown, Ini Kata Asosiasi Pedagang Beras

Dibandingkan dengan Maret 2019, rata-rata harga beras di penggilingan pada Maret 2020 untuk kualitas premium, kualitas medium, dan luar kualitas masing-masing naik sebesar 2,73 persen, 2,84 persen dan 2,05 persen.

Sementara, rerata harga gabah kering giling (GKG) sebesar Rp 5.766 per kilo. Harga ini menurun sebesar 1,04 persen secara bulanan, namun naik sebesar 4,27 persen secara tahunan.

Gabah kering panen (GKP) juga mengalami tren yang sama. Rerata harga GKP Rp 5.030 per kilogram, turun 4,65 persen dibanding bulan sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com