Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Virus Corona, Penjualan Produk Sanitasi di E-commerce Terus Naik

Kompas.com - 02/04/2020, 15:18 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Munculnya kasus positif virus corona di Indonesia memicu fenomena panic buying alias panik belanja di tengah-tengah masyarakat.

Masyarakat memborong berbagai bahan makanan dan keperluan sehari-hari yang menyebabkan kekosongan stok pada bahan pokok seperti beras, minyak goreng hingga produk pembersih tangan. Produk-produk tersebut pun kerap kosong di toko swalayan.

Fenomena panic buying ini tidak hanya terjadi pada pasar offline, namun juga pasar online, seperti situs penjualan resmi, marketplace, dan social commerce.

Baca juga: Virus Corona Berdampak ke Ekonomi, Bagaimana Penjualan E-Commerce?

Berdasarkan data perusahaan e-commerce enabler SIRCLO dalam laporannya, Kamis (2/4/2020), peningkatan angka belanja online yang signifikan terjadi di Indonesia sejak akhir Januari 2020 ketika Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan Covid-19 dalam status darurat kesehatan global.

Produk kesehatan dan sanitasi seperti hand sanitizer, sabun tangan, tisu basah, dan vitamin mengalami kenaikan pembelian yang paling tinggi di bulan Februari.

Empat produk yang dicantumkan di atas mengalami lonjakan pembelian lebih dari 100 persen dibandingkan penjualan bulan-bulan sebelumnya.

Pada Februari 2020, produk sanitasi tangan mengalami peningkatan pembelian tertinggi, sebesar 531 persen.

Produk sabun tangan mengalami peningkatan 304 persen. Kemudian disusul produk tisu basah dengan peningkatan 227 persen, serta produk kesehatan dan suplai vitamin yang penjualannya meningkat 210 persen.

Baca juga: Penjual Online Jual Masker dengan Harga Mahal, Ini yang Dilakukan Asosiasi E-Commerce

Pembatasan aktivitas di luar rumah dan kebijakan kerja dari rumah pun semakin mendorong perpindahan lalu lintas pembelian barang kebutuhan dari toko offline ke toko online.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duduk Perkara soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Berawal dari Keluhan Minimarket

Duduk Perkara soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Berawal dari Keluhan Minimarket

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Rabu 1 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Rabu 1 Mei 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 1 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 1 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
7 Bandara Ditutup Smentara Akubat Erupsi Gunung Ruang, 50 Penerbangan Terdampak

7 Bandara Ditutup Smentara Akubat Erupsi Gunung Ruang, 50 Penerbangan Terdampak

Whats New
Harga Bahan Pokok Rabu 1 Mei 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Rabu 1 Mei 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Emiten Kendaraan Listrik VKTR Catat Pendapatan Bersih Rp 205 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Kendaraan Listrik VKTR Catat Pendapatan Bersih Rp 205 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Cek Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Cek Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Whats New
Harga BBM Shell per 1 Mei 2024 Naik, Cek Rinciannya!

Harga BBM Shell per 1 Mei 2024 Naik, Cek Rinciannya!

Whats New
Satgas Judi 'Online' Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Satgas Judi "Online" Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Whats New
Penyaluran Kredit Ultramikro Capai Rp 617,9 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultramikro Capai Rp 617,9 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com