Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lakukan "Screening" Corona secara Online di Aplikasi Ini

Kompas.com - 03/04/2020, 10:27 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan menandatangani perjanjian kerja sama dengan Grab dan Good Doctor Technology Indonesia (GDTI) untuk menyediakan layanan khusus pemeriksaan virus corona.

Perjanjian ini memungkinkan masyarakat melakukan pemeriksaan awal (screening) virus corona melalui tanya jawab online di aplikasi Grab, yakni GrabHealth powered by Good Doctor.

Sekretaris Jenderal Kemenkes Oscar Primadi mengatakan, screening risiko melalui telekonsultasi langsung bisa dilakukan dengan mitra dokter yang siaga 24 jam setiap waktu.

"Screening ini diharapkan bisa membantu mengindikasi masyarakat dengan risiko Covid-19 rendah, sedang, hingga tinggi, kemudian diberikan rekomendasi lebih lanjut oleh mitra dokter sesuai protokol kesehatan penanganan Covid-19 yang ditetapkan Kemenkes," kata Oscar dalam siaran resmi, Jumat (3/4/2020).

Baca juga: Simak, Begini Cara Lindungi Nilai Kredit Saat Virus Corona

Oscar menuturkan, screening secara online ini juga bisa mencegah penularan yang kian menyebar saat masyarakat berbondong-bondong datang ke rumah sakit untuk bisa memeriksakan diri. Apalagi, pihak rumah sakit berpotensi penuh dan membeludak setiap waktu.

"Melihat potensi penuhnya rumah sakit di berbagai daerah, kementerian pun menganjurkan masyarakat untuk memanfaatkan smartphone mereka dan mengakses layanan konsultasi dengan dokter secara online dari rumah," ucapnya.

Nantinya, kata Oscar, pasien mendapat bekal secara langsung dari dokter dengan pedoman konsultasi yang terstruktur, rekomendasi medis yang akurat, dan informasi terkini soal virus corona.

Bila dokter menemukan adanya indikasi pengguna berisiko rendah atau sedang, maka dokter dapat menganjurkan pengguna untuk mengisolasi di rumah. Namun, jika berisiko tinggi, dokter merekomendasikan pengguna untuk memeriksakan diri di rumah sakit.

Baca juga: Respons Dampak Pandemi Covid-19, Ini Perubahan Kebijakan Penerima Kartu Pra Kerja

Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi mengatakan, fitur GrabHealth powered by Good Doctor memungkinkan pengguna Grab di 234 kota bisa mendapat informasi terkini soal corona dan berbagai informasi edukasi.

"Informasi dan edukasi yang diberikan akan bersumber dari bahan atau materi dari Kementerian Kesehatan. Konsultasi kesehatan di Good Doctor dengan GP/dokter umum tidak juga dikenakan biaya," ujar Neneng.

Adapun layanan GrabHealth powered by Good Doctor ini dapat diakses oleh para pengguna Grab di Jabodetabek, Bandung, Cirebon, Sukabumi, Yogyakarta, Solo, Semarang, Surabaya, Malang, Sidoarjo, Bali, Medan, Palembang, Balikpapan, Samarinda, Makassar, dan Manado.

Baca juga: Wabah Corona Ikut Pukul Bisnis Angkutan Truk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: 'Confirm' Disebabkan Internal 'Engine'

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: "Confirm" Disebabkan Internal "Engine"

Whats New
Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com