Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkat Ventilator, Harta Orang Terkaya Singapura Naik Rp 15,5 Triliun Per Bulan

Kompas.com - 27/04/2020, 15:03 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com - Harta orang terkaya di Singapura bertambah 1 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 15,5 triliun per bulan (kurs Rp 15.500 per dollar AS) sepanjang tahun ini.

Lonjakan kekayaan tersebut diperoleh dari hasil menjual ventilator atau alat bantu pernapasan ke negara-negara yang tengah berjuang melawan virus corona.

Dilansir dari Business Insider, Senin (27/4/2020), harta Li Xiting yang merupakan pendiri dan pimpinan Shenzhen Mindray Bio-Medical Electronics bertambah 4,3 miliar dollar AS sepanjang tahun ini, setara sekira Rp 66,7 triliun.

Baca juga: 2 BUMN Pertahanan Sanggup Produksi Ventilator Pasien Virus Corona

Diwartakan South China Morning Post, lonjakan kekayaan Li ditopang harga saham perusahaannya yang melonjak hampir 50 persen.

Kekayaan Li saat ini menurut data Bloomberg mencapai 13,5 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 209,4 triliun, naik 47 persen.

Permintaan ventilator yang diproduksi Shenzhen Mindray Bio-Medical Electronics melonjak signifikan. Sebab, tenaga medis di seluruh dunia susah payah merawat pasien virus corona dengan jumlah ventilator yang tak mencukupi.

Ventilator merupakan alat yang sangat penting untuk merawat pasien virus corona. Sebab, virus tersebut menyerang paru-paru penderitanya.

Baca juga: Erick Thohir Akui Kebutuhan Ventilator di RS BUMN Masih Kurang

Juru bicara Shenzhen Mindray menyatakan, perseroan mengalami lonjakan permintaan ventilator secara tajam pada bulan Maret 2020 lalu.

"Kami menerima pesanan dari sekitar 100 negara untuk perangkat medis kami guna melawan pagebluk (virus corona)," ujar sang juru bicara.

Ia menyatakan, Shenzhen Mindray menerima pesanan sekitar 10.000 unit ventilator dari Italia. Namun, ia tak merinci berapa harga satu unit ventilator produksi Shenzhen Mindray.

Li, 69 tahun, lahir di Shenzhen, China. Namun demikian, ia bermukim dan menjadi warga negara Singapura.

Ia bersama Xu Hang mendirikan Shenzhen Mindray pada tahun 1991 silam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Whats New
Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Whats New
478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Whats New
Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com