Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Edhy Berikan Kenaikan Tunjangan buat Awak Kapal Pengawas Maling Ikan

Kompas.com - 11/05/2020, 10:38 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Edhy Prabowo meningkatkan kesejahteraan awak kapal pengawas KKP setelah sebelumnya menambah jumlah kapal pengawas. Awak kapal pengawas ini yang berkontribusi membekuk maling ikan di wilayah RI.

Peningkatan kesejahteraan Awak Kapal Pengawas KKP tersebut dapat dilaksanakan setelah Standar Biaya Masukan Lainnya (SBML) yang diajukan KKP disetujui oleh Kementerian Keuangan melalui Surat Nomor: S-334/MK.02/2020 tanggal 30 April 2020.

Berdasarkan surat tersebut komponen-komponen yang mengalami kenaikan antara lain biaya delegasi untuk Juru Masak, bahan makanan Awak Kapal Pengawas, biaya delegasi operator speed boat pengawas, dan honor Tenaga Kontrak Pelaut.

”Alhamdulillah, meskipun belum semua usulan diakomodir, namun upaya untuk meningkatkan kesejahteraan Awak Kapal Pengawas tercapai berupa kenaikan pada beberapa komponen tunjangan yang diperoleh Awak Kapal Pengawas," kata Edhy dalam siaran resmi, Senin (11/5/2020).

Baca juga: Menteri Edhy Bilang Pelarungan Jenazah ABK ke Laut Dimungkinkan, Asal...

Edhy berujar, kenaikan komponen kesejahteraan tersebut merupakan bentuk perhatian dan apresiasi yang diberikan negara atas segala jerih payah dan perjuangan awak kapal pengawas KKP.

Sebab, tugas awak kapal pengawas ini bukanlah tugas yang mudah. Seringkali mereka harus berjibaku di laut, menghadapi perlawanan dari pelaku illegal fishing, bahkan intimidasi dari aparat negara tetangga.

"Peningkatan kesejahteraan ini layak diberikan, dan mudah-mudahan semakin meningkatkan etos kerja Awak Kapal Pengawas KKP,” ujar Edhy.

Baca juga: Menteri Edhy Izinkan Ekspor Kepiting Bertelur dalam Waktu 3 Bulan ke Depan

Adapun upaya perubahan SBML ini sejatinya sudah ditempuh beberapa kali. Namun, upaya tersebut dapat terlaksana saat Kepemimpinan Edhy Prabowo.

Hal ini tidak terlepas dari langkah-langkah konkrit yang diambil Menteri Edhy dalam mendorong peningkatan kesejahteraan awak kapal pengawas.

Edhy, secara khusus mengintruksikan jajarannya untuk secara intensif dengan Kementerian Keuangan dan meminta dukungan DPR untuk meningkatkan kesejahteraan awak kapal pengawas KKP.

Baca juga: Selama Menjabat, Menteri Edhy Baru Tenggelamkan 1 Kapal Ikan Asing

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com