Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kimia Farma Hentikan Sementara Distribusi Rapid Test Biozek, Kenapa?

Kompas.com - 13/05/2020, 13:26 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF) telah mengimpor Rapid Rest Biozek dari Belanda.

Namun, setelah tersiar kabar bahwa alat uji cepat tersebut bermasalah. Sembari meminta klarifikasi kepada Inzek International Trading BV Belanda selaku produsen, KAEF melakukan penghentian sementara distribusi rapid test Biozek ke fasilitas layanan kesehatan.

Sebelumnya, tersiar kabar bahwa produk rapid test Biozek ini diproduksi di China.

Baca juga: Kemenkop Fasilitasi KUMKM Suplai APD ke Kimia Farma

Sekretaris Perusahaan PT Kimia Farma Tbk Ganti Winarno menjelaskan Kimia Farma melakukan impor dan distribusi produk rapid test Biozek yang merupakan produk dari manufaktur Inzek International Trading BV Belanda sejak pertengahan April 2020.

"Produk ini sudah memiliki sertifikat Conformite Europeanne (CE) yang memenuhi persyaratan hukum untuk dapat diperdagangkan dan dikomersialisasikan di pasar Eropa," jelasnya kepada Kontan.co.id, Rabu (13/5/2020).

Untuk mendapatkan sertifikat tersebut harus melalui proses yang sangat ketat. Selain di Indonesia, rapid test Biozek telah digunakan di negara lain seperti Belanda, Inggris, Portugal, Georgia, Nigeria, dan Arab Saudi.

Ihwal kabar rendahnya tingkat akurasi rapid test Biozek dalam mendeteksi virus corona, Ganti memaparkan produk ini sudah dilengkapi dengan dokumen mutu berupa uji klinik yang menunjukkan hasil uji sensitivitas relatif rapid test BNCP-402 dan BNCP-402S lebih dari 99,9 persen untuk IgG dan 85 persen untuk IgM.

Baca juga: Erick Thohir: Kalau Klorokuin Efektif, Kimia Farma Akan Produksi Lagi

Sedangkan spesifivitas relatif rapid test adalah 98 persen untuk IgG dan 96 persen untuk IgM dibandingkan dengan hasil PCR.

Serta hasil uji klinik yang dilakukan oleh CNR Virus des Infections Respiratories Institut Pasteur Perancis juga menunjukkan hasil yang baik pada Rapid Test Biozek BNCP-402 dan dokumen pendukung lainnya.

Adapun alat uji cepat Biozek ini memang sudah ramai dijual bebas di media sosial dan situs belanja online.

Ganti menegaskan Kimia Farma hanya mendistribusikan produk rapid test Biozek ke fasilitas layanan kesehatan, jejaring laboratorium pemeriksaan dan Dinas Kesehatan provinsi/kota/kabupaten.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com