JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, BUMN Farmasi memiliki sekitar tiga juta klorokuin yang diproduksi PT Kimia Farma.
Klorokuin merupakan obat yang akan digunakan untuk pengobatan pasien positif covid-19.
“Kalau satu pasien membutuhkan sekitar 50 butir setidaknya ada 60.000 pasien yang bisa mendapatkan obat ini. Kalau memang (klorokuin) efektif tentunya PT Kimia Farma akan memproduksi kembali,” ujar Erick dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Kompas.com pada Minggu (22/3/2020).
Baca juga: Lansia Rentan Terinfeksi Covid-19, Sido Muncul Beri Bantuan ke Panti Werdha
Erick menambahkan, selain klorokuin, BUMN juga siap membantu pemerintah dalam pengadaan obat Avigen dari Jepang.
Kantor BUMN bersama Kedutaan Besar Indonesia di Tokyo sudah meminta pihak produsen untuk menyediakan bagi Indonesia.
“Avigan sekarang ini sudah diminta oleh banyak negara untuk mengobati mereka yang terjangkit virus corona,” kata Erick.
Sebelumnya, Obat yang disiapkan pemerintah untuk pasien yang terjangkit virus corona atau Covid-19 sudah tersedia di Indonesia.
Baca juga: Lawan Corona, Jack Ma Bakal Kirim Bantuan ke 10 Negara Ini
Pemerintah memesan dua jenis obat yang berbeda, yakni avigan dan klorokuin untuk penanganan pasien Covid-19.
Untuk obat Avigan, pemerintah menyediakan 5.000 butir. Seiring dengan itu, pemerintah juga tengah memesan 2 juta butir obat tersebut dari Jepang.
Sementara, obat Klorokuin, sudah disiapkan sebanyak 3 juta butir. Obat Klorokuin ini diketahui diproduksi di Indonesia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.